Burger Menu
Logo

KABAR BAIK MENCERAHKAN

-advertising-

Beranda > Ekonomi & Bisnis > OJK Punya Strategi Nasional Literasi Keuangan Indonesia 2021-2025

OJK Punya Strategi Nasional Literasi Keuangan Indonesia 2021-2025

Ekonomi & Bisnis | Rabu, 22 Desember 2021 | 23:19 WIB
Editor : Natalia Trijaji

BAGIKAN :
OJK Punya Strategi Nasional Literasi Keuangan Indonesia 2021-2025

OJK Punya Strategi Nasional Literasi Keuangan Indonesia 2021-2025

 Tingkatkan edukasi keuangan masyarakat

Surabaya, Kabarindo- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meluncurkan Strategi Nasional Literasi Keuangan Indonesia (SNLKI) 2021-2025. Informasi dan versi digital untuk SNLKI 2021-2025 dapat diunduh di website OJK di www.ojk.go.id

Tujuan upaya tersebut untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan masyarakat guna mendorong percepatan pemulihan ekonomi nasional dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Anggota Dewan Komisioner Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK, Tirta Segara, mengatakan edukasi dan literasi keuangan merupakan kemampuan dasar yang penting dan wajib dimiliki setiap individu agar lebih melek dan cerdas berkeuangan, sehingga pada akhirnya dapat berpartisipasi dalam pembangunan ekonomi nasional.

Tirta menjelaskan, SNLKI 2021 – 2025 disusun berdasarkan tiga pilar yaitu Cakap Keuangan, Sikap dan Perilaku Keuangan yang Bijak serta Akses Keuangan. Program Strategis ini diperluas menjadi beberapa program inisiatif serta core action.

“Penyusunan SNLKI tahun 2021-2025 merupakan salah satu bentuk penyempurnaan dan penyegaran SNLKI tahun 2013 dan Revisi 2017. SNLKI 2021-2025 akan menjadi pedoman yang bersifat nasional bagi OJK, Pelaku Usaha Jasa Keuangan (PUJK) dan pemangku kepentingan lainnya dalam melaksanakan program literasi dan edukasi keuangan, sehingga upaya peningkatan literasi keuangan masyarakat Indonesia dapat dilakukan secara lebih sistematis, terstruktur dan terkoordinasi.,” ujarnya.

Bersamaan dengan peluncuran SNLKI 2021-2025, OJK juga meluncurkan Learning Management System (LMS) Edukasi Keuangan dan Buku Saku Literasi Keuangan bagi Calon Pengantin yang merupakan bagian dari infrastruktur literasi keuangan.

Tirta berharap ketiga infrastruktur literasi keuangan tersebut dapat meningkatkan indeks literasi keuangan masyarakat Indonesia yang berdasarkan Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan OJK Tahun 2019 mencapai sebesar 38,03%.

LMS diluncurkan sebagai upaya pembelajaran dan pelatihan terintegrasi yang menjadi pusat penghubung untuk pembelajaran, pelatihan dan manajemen pengetahuan dalam meningkatkan materi literasi keuangan secara mandiri berbasis teknologi informasi.

Pengembangan LMS penting sebagai bentuk bauran strategi pelaksanaan edukasi secara offline dan online dalam mengatasi tantangan demografis dan geografis yang dihadapi Indonesia. Aliansi strategis yang telah dijalin OJK dengan kementerian/lembaga terkait diharapkan dapat meningkatkan pemanfaatan LMS dalam mendukung pelaksanaan edukasi secara online.

Pengembangan LMS tersebut bertujuan:

- Mempermudah kegiatan belajar dan pelaksanaan pelatihan literasi keuangan.

- Memperluas akses peserta terhadap sarana dan prasarana edukasi dalam rangka. meningkatkan literasi keuangan.

- Mempercepat proses pembelajaran terkait materi literasi keuangan.

- Memetakan tingkat pemahaman materi literasi keuangan.

LMS yang dapat diakses melalui situs: https://lmsku.ojk.go.id ini diharapkan dapat mendukung implementasi program kerja perluasan akses keuangan di daerah melalui Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) guna mengakselerasi pemerataan indeks literasi keuangan di daerah.

OJK juga meluncurkan buku saku literasi keuangan bagi calon pengantin yang disusun sebagai upaya untuk meningkatkan literasi keuangan bagi para calon pengantin agar mereka mampu mengelola dan mengambil keputusan keuangan yang tepat untuk mencapai hidup yang lebih sejahtera secara finansial.

Buku saku tersebut terdiri dari 9 materi, yaitu OJK dan waspada investasi ilegal, perbankan, pasar modal, perasuransian, pergadaian, perusahaan pembiayaan, dana pensiun, perencanaan keuangan dan financial technology pendanaan bersama.

Sebagai bentuk upaya diseminasi informasi, buku saku tersebut telah disosialisasikan pada 14 Desember 2021 kepada 200 penghulu melalui kegiatan Training of Trainers (ToT) bekerja sama dengan Kementerian Agama Republik Indonesia kepada pengurus KUA di wilayah Provinsi DKI Jakarta dan Banten.

Kegiatan serupa akan dilanjutkan kepada pemuka agama lainnya. Buku saku literasi keuangan bagi calon pengantin dapat diunduh secara gratis pada situs: https://sikapiuangmu.ojk.go.id. 


TAGS :
RELATED POSTS


Home Icon


KATEGORI



SOCIAL MEDIA & NETWORK

Kabarindo Twitter Kabarindo Instagram Kabarindo RSS

SUBSCRIBE & NEWSLETTER