Burger Menu
Logo

KABAR BAIK MENCERAHKAN

Beranda > Ekonomi & Bisnis > OJK Jatim Gelar Evaluasi Kinerja LKM & LKMS 2025, Perkuat Struktur dan Tata Kelola Industri

OJK Jatim Gelar Evaluasi Kinerja LKM & LKMS 2025, Perkuat Struktur dan Tata Kelola Industri

Ekonomi & Bisnis | 1 jam yang lalu
Editor : Natalia Trijaji

BAGIKAN :
 OJK Jatim Gelar Evaluasi Kinerja LKM & LKMS 2025, Perkuat Struktur dan Tata Kelola Industri

OJK Jatim Gelar Evaluasi Kinerja LKM & LKMS 2025, Perkuat Struktur dan Tata Kelola Industri

Surabaya, Kabarindo – Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Jawa Timur (OJK Jatim) telah menyelenggarakan acara Evaluasi Kinerja Lembaga Keuangan Mikro (LKM) dan Lembaga Keuangan Mikro Syariah (LKMS) Se-Jawa Timur Tahun 2025 dengan tema “Peningkatan Kinerja LKM & LKMS Jawa Timur Melalui Penguatan Struktur dan Penerapan Tata Kelola.”

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala OJK Provinsi Jawa Timur, Kepala OJK Malang, Kediri dan Jember, perwakilan Direktorat Pengaturan Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, LKM dan LJK Lainnya (DPUV), Ketua Asosiasi LKM dan LKMS Indonesia (Aslindo), serta perwakilan pengurus LKM/LKMS wilayah Jawa Timur.

Menurut Kepala OJK Provinsi Jawa Timur, Yunita Linda Sari, forum evaluasi ini bukan sekadar wadah menilai capaian, tetapi juga momentum memperkuat komitmen bersama dalam implementasi Roadmap Pengembangan dan Penguatan LKM 2024–2028. Roadmap mencakup penguatan tata kelola, manajemen risiko dan SDM, pemberdayaan Masyarakat, pengembangan ekosistem layanan serta penguatan regulasi, pengawasan dan perizinan.

“Kami berharap LKM dan LKMS dapat terus menjadi motor penggerak ekonomi kerakyatan yang sehat, transparan dan berdaya saing, serta semakin inklusif dalam menjangkau masyarakat,” ujarnya pada Kamis (18/9/2025).

Asep Hikayat, Direktur Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan 2 Kantor OJK Provinsi Jawa Timur, menyoroti kondisi LKM/LKMS di Jatim. Hingga Juni 2025, tercatat 61 LKM/LKMS berizin dengan total asset Rp.260,52 miliar dan penyaluran pembiayaan Rp.162,93 miliar. Secara umum, sebagian besar lembaga memenuhi rasio likuiditas, solvabilitas dan ekuitas terhadap modal disetor. Namun masih terdapat beberapa LKM yang belum sepenuhnya konsisten memenuhi ketentuan rasio kesehatan.

Asep menekankan, tantangan terbesar saat ini adalah rasio pinjaman bermasalah (Non Performing Loan/NPL) yang mencapai 12,79%, yang berdampak terhadap menurunnya rasio ROA, ROE dan efisiensi (BOPO). Tingkat kepatuhan pelaporan juga baru mencapai 75%.

“Penyelesaian pinjaman bermasalah harus menjadi prioritas utama, karena hal ini terkait langsung dengan kesehatan industri dan kepercayaan masyarakat. Di sisi lain, penguatan sistem informasi seperti SISPRO harus terus diperluas, agar mendukung tata kelola yang lebih baik,” ujarnya.

Dari sisi asosiasi, Burhan Ketua Aslindo, menekankan pentingnya sinergi dengan berbagai pihak. Data Aslindo mencatat per Agustus 2025 terdapat 247 LKM/LKMS di Indonesia, sekitar 75% sudah menjadi anggota Aslindo.

Menurut Burhan, LKM/LKMS memiliki peluang besar untuk menjawab kebutuhan masyarakat kecil melalui pembiayaan mikro yang cepat dan fleksibel.

“Kami percaya LKM dan LKMS adalah ujung tombak keuangan kerakyatan. Dengan kolaborasi bersama fintech, bank digital dan pemerintah, LKM/LKMS bisa lebih inovatif, inklusif dan menjadi pilar utama pertumbuhan ekonomi desa,” ujarnya.

Sebagai tindak lanjut atas berbagai tantangan, OJK telah menerbitkan POJK 41/2024 tentang LKM yang memperkuat perizinan dan kelembagaan, POJK 48/2024 tentang Tata Kelola PVML yang memperluas standar tata kelola, serta SEOJK 1/2025 tentang Laporan Keuangan LKM untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas laporan keuangan.

Melalui kegiatan ini, OJK Provinsi Jawa Timur menegaskan komitmennya untuk terus mengawal industri LKM/LKMS agar tumbuh sehat, transparan dan berdaya saing. Dengan penguatan tata kelola dan struktur kelembagaan, LKM dan LKMS diharapkan dapat memperluas akses keuangan masyarakat, memperkuat ekonomi desa, serta berkontribusi nyata terhadap pertumbuhan ekonomi Jatim dan Indonesia.

Foto: istimewa


RELATED POST


Home Icon


KATEGORI



SOCIAL MEDIA & NETWORK

Kabarindo Twitter Kabarindo Instagram Kabarindo RSS

SUBSCRIBE & NEWSLETTER