Burger Menu
Logo

KABAR BAIK MENCERAHKAN

Beranda > Berita Utama > Novel Laksmi Pamuntjak; Raih Penghargaan Singapore Book Awards 2020

Novel Laksmi Pamuntjak; Raih Penghargaan Singapore Book Awards 2020

Berita Utama | Rabu, 19 Agustus 2020 | 08:03 WIB
Editor : ARUL Muchsen

BAGIKAN :
Novel Laksmi Pamuntjak; Raih Penghargaan Singapore Book Awards 2020

Jakarta, Kabarindo—Novel Fall Baby karya Laksmi Pamuntjak meraih penghargaan Best Literary Work - Singapore Book Awards 2020.

Penghargaan ini diumumkan oleh Asosiasi Penerbit Buku Singapura secara daring pada Kamis (13/8) lalu dari rilis GPU tadi malam.

“Saya tidak memprediksi Fall Baby sebagai karya yang akan menerima penghargaan. Tapi, kisah Siri atau Srikandi ini perlu saya ceritakan. Sebuah desakan yang kemudian dipahami oleh Nora Abu Bakar, editor saya di Penguin Random House SEA,” tutur Laksmi dalam siaran pers resmi Penguin Random House SEA.

“Nora menaruh kepercayaan pada kisah Siri, dan penting bagi saya untuk mengetahui hal itu. Keyakinan kemudian membuat prosesnya menjadi mudah dan menyenangkan. Kami sama-sama menginginkan yang terbaik untuk Fall Baby.”
 
Fall Baby merupakan novel berbahasa Inggris pertama Laksmi Pamuntjak yang diterbitkan oleh Penguin Random House SEA. Ini adalah kali pertama PRH SEA Penguin menerbitkan karya asli penulis Indonesia dalam bahasa Inggris—bukan terjemahan. Setelah terbit pada September 2019, novel ini kemudian menjadi bestseller di kawasan Asia Tenggara.  Di Indonesia, Fall Baby terbit dengan judul Kekasih Musim Gugur dan resmi dirilis Gramedia Pustaka Utama pada 3 Agustus lalu.
 
“Setelah sebelumnya terbit dalam Bahasa Jerman sebagai Herbstkind dan dalam Bahasa Inggris sebagai Fall Baby, akhirnya buku ini terbit di tanah airnya sendiri sebagai Kekasih Musim Gugur. Semoga penerbitan buku ini akan mengakhiri masa penantian para pembaca Amba yang sudah lama  ingin menikmati sekali lagi kepiawaian Laksmi dalam menjalin-kelindan dengan indah masa lalu dan masa kini,” ujar Siti Gretiani, General Manager Gramedia Pustaka Utama.

Kekasih Musim Gugur adalah kisah dua perempuan, Srikandi (Siri) dan Dara. Yang satu seorang seniman kosmopolitan, yang satunya lagi seorang aktivis politik. Siri adalah anak Amba dan Bhisma, tokoh utama novel pertama Laksmi Pamuntjak, Amba.
 
Setelah bertahun-tahun mengembara di pelbagai kota di dunia—London, New York, Madrid—Siri memutuskan hidup di Berlin untuk menghindar dari masa lalu keluarganya. Tak disangka, sebuah berita mengejutkan memaksanya pulang ke Jakarta. Di tanah air, Siri harus menghadapi realita keluarganya yang pedih, ditambah dengan jalin-kelindan kompleks antara seni rupa, politik, dan sejarah, terutama ketika salah satu pamerannya dihujat dan dilarang karena dianggap melanggar susila.
 
Dalam pergulatannya, Siri harus memaknai ulang hubungannya dengan ibunya, Amba; dengan mantan sahabatnya, Dara; dengan anak tirinya, Amalia; dan dengan sejarah bapak kandungnya yang kelam.

Mengenal Laksmi:
Laksmi Pamuntjak adalah seorang novelis, penyair, esais, jurnalis, dan kritikus kuliner dwibahasa. Ia telah menulis tentang politik dan budaya di dalam dan luar negeri, termasuk The Jakarta Post, TEMPO, Frankfurter Allgemeine Zeitung, South China Morning Post, Die Welt, dan the Guardian.
 
Pada 2012, Laksmi mewakili Indonesia di Poetry Parnassus, festival puisi terbesar di London dalam rangka London Olympics. Pada 2016, novel pertama Laksmi, Amba, memenangkan penghargaan sastra Jerman LiBeraturpreis. Film berdasarkan novel keduanya, Aruna dan Lidahnya, muncul pada 2018 dan memenangkan dua penghargaan pada Festival Film Indonesia (FFI). Ia juga pengarang lima edisi seri Jakarta Good Food Guide, panduan restoran independen dan sastrawi pertama di Indonesia. Karya-karyanya telah diterjemahkan ke pelbagai bahasa.
 
Laksmi, yang merupakan salah satu pendiri Toko Buku Aksara, juga aktif di bidang seni rupa. Antara 2009 dan 2011, ia menjabat anggota komite juri internasional Prince Claus Award, sebuah organisasi seni rupa berbasis di Amsterdam.
 
Novel ketiganya, Fall Baby—novel pertamanya dalam bahasa Inggris—telah diterbitkan pada September 2019 oleh Penguin Random House SEA. Sebelumnya, pada 2018, novel itu telah diterbitkan dalam bahasa Jerman oleh Ullstein Verlag dengan judul Herbstkind. Saat ini Laksmi sedang menggarap sebuah himpunan cerita pendek berjudul Kitab Kawin.

Awesome.......!


RELATED POSTS


Home Icon


KATEGORI



SOCIAL MEDIA & NETWORK

Kabarindo Twitter Kabarindo Instagram Kabarindo RSS

SUBSCRIBE & NEWSLETTER