LOMBOK – Kabarindo.com : Gempa bumi tektonik yang mengguncang wilayah Majen dan Mamuju di Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) pada pertengahan Januari 2021 lalu, masih menyelimuti kepedihan warga sekitarnya.
Kondisi yang masih memprihatikan, karena warga korban gempa masih perlu banyak bantuan yang sebagian masih berada dilingkungan pengugsian disebabkan kondisi tempat tinggalnya banyak terkina imbas dan rusak yang cukup parah.
Berbagai bantuan dari segala lapisan masyarakat Indonesia dan organisasi kemasyarakatan terus berdatangan dan satu diantaranya adalah Komunitas NMax Janggla Club Korwil (Kordinator Wilayah) Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang melakukan aksi bakti sosial dengan melakukan penggalangan dana untuk korban gempa di Mamuju.
Seperti diungkapkan Sultan Aji, Ketua Umum Nmax Janggla Club, saat ditemui Kabarindo.com di di kediamannya di Jakarta Timur, Minggu (24/1/2021) bahwa komunitas Nmax Janggla Club memang memiliki misi kemanusian membantu saudara sebangsa dan se tanah air dengan segala kemampuan dalam hal apapun termasuk membantu penggalangan dana korban gempa bumi di Mamuju.
“Sesuai misi dalam AD/ART Janggla Club, bahwa komunitas kami ingin selalu memberikan banyak manfaat untuk warga masyarakat yang membutuhkan. Kami di Jakarta sudah rutin melakukan kegiatan sosial untuk masyarakat yang membutuhkan melalui anggota donatur seperti santunan anak yatim, piatu dan dhuafa dan kegiatan sosial lainnya. Dan kini, Korwil Lombok pun melakukan hal yang sama untuk membantu masyarakat Indonesia yang terkena musibah, ini saya sangat apresiasi dan saya sangat bahagia,” papar Sultan Aji.
Sultan Aji pun berharap Korwil-Korwil NMax Janggal Club lainnya dapat mengikuti kegiatan hal yang sama lainnya. Dan tentunya dalam kegiatan sosial inipun semakin menguatkan tali silaturahmi sesama anggota dan masyarakat.
Hal senada pun diungkapkan Ketua Korwil NMax Janggla Club Lombok, H. Mujahidin Asy’ari (Om Tiste) bahwa kegiatan aksi bakti sosial penggalangan dana ini didasari atas pengalaman gempa bumi di Lombok yang beberapa waktu silam terjadi.
Mleihat pengalaman dan penderitaan yang terjad pada warga Lombok saat itu, membuat dirinya berserta anggota Janggla Club Lombok tersentuh hati untuk membantu saudara-saudaranya yang berada di Mamuju.
“Dari dasar pengalaman itulah di mana kami pernah merasakan susah, suasana hingga sakitnya seperti apa, sehingga kami terpanggil untuk membantu warga Mamuju semampu kami melalui penggalangan dana yang kami lakukan di jalan Raya Puyung dam 3 pasar di sekiataran Kabupaten Lombok Barat yaitu pasar Gerung, Narmada dan Mujur di Lombok Tengah,” papar Om Tiste yang juga menggalang pakaian layak pakai pengirimannya bekerjasama dengan Dandal Korem TNI.
Sementara itu untuk penggalangan dana, Om Tiste mengatakan bekerjasama dengan komunitas NR Mamuju (NMax Rider Mamuju), yang dananya akan ditransfer ke pengurus NR Mamuju yang akan diberikan langsung ke warga korban gempa bumi.
Seperti halnya di Jakarta, NMax Janggla Club Lombok juga kerap melakukan aksi-aksi sosial lainnya dengan memberikan sumbangan ke masyarakat yang membutuh seperti anak-anak yatim, piatu dan dhuafa.
Sementara ini, keanggotaan NMax Janggla Club Lombok yang didirikan akhir Desember 2020 ini, sudah mencapai kurang lebih 76 member (anggota). Dan berharap sejalan dengan perjalannya waktu, dengan visi misi Janggla Club yang sangat positif, membernya terus bertambah hingga ratusan member.
“Janggla Club yang di bawah kepemimpin Om Sulan Aji ini, saya sangat respect karena dihiasi dengan berbagai kegiatan positif memberikan banyak manfaat untuk masyarakat. Dan yang terutama lagi adalah Om Sultan Aji juga pribadi yang sangat dermawan, sosok yang sangat baik dan banyak membantu salah satunya saat Lombok terkena musibah beliau langsung memberikan bantuan untuk masyarakat Lombok,” tandas Om Tiste, yang berharap juga ke depannya Janggla Club bisa melebarkan sayapnya di berbagai daerah lainnya.
Janggla Club yang bermarkas pusat di Jakarta, tepat di bilangan Jalan Raya Radjiman Widyodiningrat, Kp. Rawa Badung, Jakarta Timur ini, di bawah pembinaan oleh Sultan Aji (Ketum), Mayjen TNI (Purn) H. Nachrawi Ramli, SE, dan H. Misan Samauri, SE. Foto : Istimewa.