KABARINDO, TERNATE – Nanda Maulidya, seorang siswa calon Paskibraka tingkat nasional yang akan diberangkatkan oleh panitia seleksi tingkat Provinsi Maluku Utara, mendadak namanya digugurkan. Mirisnya namanya digugurkan dua hari menjelang keberangkatan ke Jakarta dengan alasan kesehatan.
Pupus sudah kini harapan Nanda Maulidya menjadi calon Pasukan pengibar bendera pusaka nasional mewakili Maluku Utara. Calon paskibraka atau Capaska putri asal SMA Negeri 8 Kota Ternate ini tak menyangka, namanya diganti dengan cadangannya Muftafia Asmar Badarab asal SMA Negeri 1 Kabupaten Halmahera Utara.
Mirisnya lagi, pergantian tersebut terjadi dua hari menjelang masa pendidikan dan pelatihan (diklat) Paskibraka tingkat nasional pada 15-23 Juli 2023 di Jakarta.
Nanda digugurkan dengan alasan kondisi kesehatan, padahal sebelumnya dia dinyatakan sehat oleh dokter RSUD Chasan Boesoirie Ternate dan layak menjadi Capaska Nasional.
Nanda mengikuti medical check up (MCU) bersama capaska nasional lainnya atas nama Deril Tonga dari SMA Kristen Dian Halmahera. Hasil MCU itu pun telah dikirim ke pusat.
Keputusan yang tiba-tiba itu membuat orang tua Nanda, Hasnah Syam terpukul. Dia tidak menyangkan anaknya yang sudah siap diberangkatkan digugurkan dengan alasan yang dibuat-buat.
Dia berharap ke depannya tim seleksi capaskan Provinsi Maluku Utara lebih profesional agar tidak menggugurkan harapan anak-anak muda yang ingin berkembang.