KABARINDO, SOLO - Sebanyak 1884 anggota Muktamar Aisyiyah menyepakati pemilihan secara formatur berjumlah 7 orang Calon Ketua Umum Aisyiyah Periode 2022-2027.
Hasil itu didapat setelah 1884 anggota Muktamar Aisyiyah yang memiliki hak suara, terdiri dari anggota PP Aisyiyah, Ketua dan Sekretaris Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah (PWA), utusan PWA, dan Pimpinan Daerah Aisyiyah menggelar sidang Pleno IV.
Hanya saja, 7 calon Ketua Umum yang diputuskan dalam sidang Pleno IV masih dirahasiakan.
Wakil Ketua Panitia Pemilihan Salmah Orbayyinah menjelaskan muktamirin Aisyiyah telah menyepakati pemilihan secara formatur berjumlah 7 orang.
Dengan demikian, anggota Muktamar akan memilih 7 orang dari 39 nama calon tetap anggota Pimpinan Pusat 'Aisyiyah.
"Selanjutnya, 7 orang formatur yang terpilih tersebut akan bermusyawarah untuk menggenapi menjadi 13 orang anggota PP ‘Aisyiyah,"papar perempuan yang biasa disapa Bayin, Sabtu (19/11/2022).
Ia menjelaskan pemilihan dilakukan secara e-vooting. Adapun langkah-langkah pemilihan e-vooting, yaitu setiap anggota Muktamar akan mendapatkan kartu ID Card Muktamar yang di belakangnya terdapat kartu pemilih.
Setelah anggota muktamar dipanggil panitia pemilihan, kartu pemilih akan diambil untuk ditukar dengan QR Code yang berfungsi untuk mengaktifkan layar komputer dengan dilakukan scanning pada mesin yang telah tersedia.
Bayin menambahkan, nantinya akan muncul nomor yang akan dipilih. Dari 39 calon tersebut, pemilih akan memilih 7 orang dengan cara menekan angka yang sudah terdapat nama calon.
Panitia, terang Bayin, menyediakan 32 bilik suara bagi pemilih. Peserta tampak antusias mengikuti jalannya pemilihan.
Berkat penggunaan e-vooting, peserta bisa mengetahui secara real time jumlah total anggota muktamar yang sudah memilih dari layar videotron.
