Burger Menu
Logo

KABAR BAIK MENCERAHKAN

Beranda > Gaya hidup > Morazen Surabaya Sajikan Teh Tarik dan Kopi Turki Saat Ramadan Nanti

Morazen Surabaya Sajikan Teh Tarik dan Kopi Turki Saat Ramadan Nanti

Gaya hidup | Minggu, 25 Februari 2024 | 12:18 WIB
Editor : Natalia Trijaji

BAGIKAN :
Morazen Surabaya Sajikan Teh Tarik dan Kopi Turki Saat Ramadan Nanti

Morazen Surabaya Sajikan Teh Tarik dan Kopi Turki Saat Ramadan Nanti

Surabaya, Kabarindo- MORAZEN Surabaya telah mengadakan preview buffet yang bakal mengusung tema “Iftar Delight” dalam sajian all you can eat buffet di Palatier Restaurant selama Ramadan yang diperkirakan mulai 10 Maret 2024 nanti

Litania Utami, Marketing Communications dan Public Relations Manager MORAZEN Surabaya, menyebutkan tamu bisa menikmati lebih dari 218 jenis makanan dan minuman hasil olahan dan kreasi tim chef MORAZEN di antaranya makanan khas Nusantara, Timur Tengah, Oriental dan Western.

Untuk minuman, MORAZEN menyajikan antara lain beberapa macam teh dan kopi yaitu Teh Tarik, Morrocan Tea, Kopi Tiam, Kopi Butter dan Kopi Turki. Teh Tarik tidak asing lagi bagi masyarakat. Banyak yang sudah mencicipi dan banyak pula yang menyukai teh kental dipadu susu ini.

Sedangkan Morrocan Tea atau Teh Maroko, seperti namanya berasal dari negara Maroko di Afrika. Minuman ini terbuat dari herbal yang berkhasiat untuk kesehatan yaitu teh kering, daun mint, kayu manis dan cengkeh. Rasanya enak dan menyegarkan. Untuk teh keringnya, kita bisa memilih teh Rosella atau house blend yang diracik dari black tea atau teh hitam, jasmine tea dan resep rahasia.

Jenis teh yang lain, Thai Tea, sesuai namanya terbuat dari teh Thailand yang memiliki rasa matcha seperti green tea yang kuat. Ada pula Hermier Tea yang dinikmati dengan pendamping mix fruit dan kismis sebagai kondimen. Caranya, mix fruit atau kismis disantap dahulu, baru kemudian teh diminum.

Untuk kopi, kita bisa mencicipi Kopi Butter. Barista Farid Suprapto menjelaskan, kopi ini diracik dari black coffee atau kopi hitam yang terbuat dari 70% arabika dan 30% robusta. Kopi disajikan terpisah dengan potongan kecil butter yang rasanya plain. Untuk menikmatinya, butter dimasukkan ke dalam kopi saat masih panas agar mencair serta menyatu dalam kopi, sehingga memberikan rasa yang berbeda dan unik pada kopi.

Menurut Farid, setiap tamu memiliki minuman kesukaan masing-masing. Ada yang suka teh atau kopi jenis tertentu.

“Biasanya orang suka minum Teh Tarik atau Morrocan Tea sebelum menikmati hidangan buka puasa dan memilih kopi setelahnya,” ujarnya.

Minuman lain yang menjadi favorit adalah Kopi Turki. Farid menjelaskan cara meraciknya dengan dipanaskan di atas pasir khusus yang didatangkan dari Turki. Warna pasirnya putih seperti pasir pantai, namun berkilau. Pasir dipanaskan minimal 30 menit sebelum digunakan untuk meracik kopi. Lalu kopi dimasukkan ke dalam gelas kecil yang disebut demitasse, kemudian dipanaskan di atas pasir bersuhu di atas 100 derajat Celcius hingga mendidih dan siap disajikan.

“Kopi Turki biasanya menjadi minuman khas yang disajikan hotel saat Ramadan dan disukai banyak tamu,” ujar Farid.


RELATED POSTS


Home Icon


KATEGORI



SOCIAL MEDIA & NETWORK

Kabarindo Twitter Kabarindo Instagram Kabarindo RSS

SUBSCRIBE & NEWSLETTER