KABARINDO, JAKARTA - PT Smelting Indonesia, perusahaan patungan Mitsubishi Materials dan Freeport Indonesia, Sabtu (19/2), memulai proyek fasilitas peleburan tembaga Jawa Timur senilai 3,2 triliun rupiah ($223 juta). Proyek ekspansi itu akan meningkatkan kapasitas produksi di smelter menjadi 342.000 ton katoda tembaga dari 300.000 ton saat ini.
"Ekspansi ditargetkan selesai sebelum akhir Desember 2023," kata Direktur PT Smelting Irjuniawan Radjamin.
PT Smelting memproses konsentrat tembaga yang diproduksi oleh Freeport Indonesia, unit dari Freeport-McMoRan dari tambang Grasberg di Papua.
Ekspansi akan meningkatkan kapasitas input di pabrik menjadi 1,3 juta ton konsentrat tembaga dari 1 juta ton saat ini, Reuters melaporkan mengutip pernyataan perusahaan. (Sumber berita: Reuters, sumber foto: Website Smelting Gresik)