KABARINDO, JAKARTA -- Otoritas Mesir memperingatkan bahwa segala upaya Israel untuk menduduki wilayah perbatasan antara Mesir dan Jalur Gaza akan mengancam hubungan bilateral Kairo dan Tel Aviv. Wilayah tersebut dikenal sebagai Koridor Philadelphia.
Kepala Dinas Informasi Negara Mesir (SIS) Diaa Rashwan menyebut pernyataan Israel belum lama ini tentang penyelundupan senjata dari Mesir ke Gaza melalui perbatasan Rafah adalah pernyataan “kosong dan konyol". Menurut dia, pernyataan itu dikeluarkan oleh Israel untuk mencari pembenaran terkait kebijakan "hukuman kolektif" terhadap warga Palestina di Gaza.
Rashwan menegaskan bahwa Mesir akan menganggap segala upaya Israel untuk menduduki wilayah Koridor Philadelphia sebagai pelanggaran terhadap perjanjian dan protokol keamanan yang ditandatangani kedua negara.
"Harus ditekankan dengan tegas bahwa setiap tindakan Israel ke arah ini akan menimbulkan ancaman serius terhadap hubungan Mesir-Israel," ujar dia pada Senin (22/1/2024).
Koridor Philadelphia adalah jalur sempit sepanjang 14 kilometer yang berfungsi sebagai zona penyangga di perbatasan Mesir-Gaza. Koridor itu dijamin dalam Perjanjian Perdamaian Israel-Mesir pada 1979.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah beberapa kali mengatakan bahwa kawasan Koridor Philadelphia harus berada di bawah kendali Israel. Inisiatif itu, jika benar-benar dijalankan, akan memisahkan Gaza dari Mesir. Red dari berbagai sumber