Burger Menu
Logo

KABAR BAIK MENCERAHKAN

-advertising-

Beranda > Gaya hidup > Merengkuh Pahala Malam Seribu Bulan Bersama Grand Swiss-Belhotel Darmo dan Persada Indonesia

Merengkuh Pahala Malam Seribu Bulan Bersama Grand Swiss-Belhotel Darmo dan Persada Indonesia

Gaya hidup | Minggu, 31 Maret 2024 | 22:03 WIB
Editor : Natalia Trijaji

BAGIKAN :
Merengkuh Pahala Malam Seribu Bulan Bersama Grand Swiss-Belhotel Darmo dan Persada Indonesia

Merengkuh Pahala Malam Seribu Bulan Bersama Grand Swiss-Belhotel Darmo dan Persada Indonesia

Surabaya, Kabarindo- Grand Swiss-Belhotel Darmo Surabaya bersama Persada Indonesia mengadakan kajian dan buka bersama Ustadzah Oki Setiana Dewi pada Sabtu (30/3/2024).

Acara ini dihadiri lebih dari 200 jamaah dan anak yatim piatu dari Yayasan Bilyatimi Peduli Nusantara. Manajemen Grand Swiss-Belhotel Darmo juga melaksanakan program santunan kepada anak yatim piatu yang rutin diselenggarakan setiap tahun.

“Kegiatan tahunan ini menjadi wujud kepedulian kami untuk memberikan manfaat bagi anak-anak yang membutuhkan,” ujar Diaz Yonadie, General Manager Grand Swiss-Belhotel Darmo.

Kajian tersebut mengambil tema “Merengkuh Pahala Malam Seribu Bulan” yang membahas mengenai keutamaan dan amalan yang dicintai oleh Rasulullah. Memasuki sepuluh hari terakhir di bulan Ramadhan 1445 Hijiriah, ada satu malam yang sangat dinantikan oleh umat Islam yaitu malam Lailatul Qadar.

Oki memberikan sesi sambung surat pendek dan kuis pendidikan agama Islam yang diikuti oleh puluhan jamaah cilik. Putri sulungnya Maryam dan putri kedua Khadeejah turut melantunkan ayat suci Al-Qur’an dengan merdu. Dilanjutkan penjelasan mengenai amalan yang dicintai Rasulullah antara lain menghidupkan malam dengan ibadah, tilawah Al-Qur’an, Iktikaf, perbanyak sedekah dan berdzikir.

Oki menyampaikan tentang tanda-tanda malam Lailatul Qadar yang lebih baik dari seribu bulan dan diharapkan seluruh umat Islam bersungguh-sungguh dalam mencarinya.

“Tanda malam Lailatul Qadar yang pertama adalah udara dan angin sekitar terasa tenang. Kedua, kita akan merasakan hati yang penuh ketenangan. Ketiga, dapat melihat malam ini dalam mimpinya, dan keempat, matahari akan terbit di pagi hari dalam keadaan jernih tidak ada sinar yang menyengat,” ujarnya.

Gitareta Megantari, Marcomm Grand Swiss-Belhotel Darmo, mengatakan kajian oleh Ustadzah Oki diharapkan memberikan manfaat bagi jamaah untuk meraih amalan dan pahala di bulan suci Ramadan.

Setelah mengikuti sesi kajian, seluruh jamaah menikmati buka puasa bersama di Grand Kitchen. Terinspirasi dari rasa cinta damai dan keberagaman, disajikan 228 menu dari berbagai negara yaitu Indonesia, Jepang, Arab, Maroko hingga sajian internasional. Ada rawon kikil khas Indonesia, nasi goreng yakimeshi khas Jepang, lamb ouzi khas Arab, BBQ dan seafood on ice. Ada pula live cooking.


RELATED POSTS


Home Icon


KATEGORI



SOCIAL MEDIA & NETWORK

Kabarindo Twitter Kabarindo Instagram Kabarindo RSS

SUBSCRIBE & NEWSLETTER