Burger Menu
Logo

KABAR BAIK MENCERAHKAN

-advertising-

Beranda > Berita Utama > Menparekraf Sandiaga Uno Resmikan Kawasan Wisata Religi di Sukorejo

Menparekraf Sandiaga Uno Resmikan Kawasan Wisata Religi di Sukorejo

Berita Utama | Minggu, 15 Januari 2023 | 09:12 WIB
Editor : Orie Buchori

BAGIKAN :
Menparekraf Sandiaga Uno Resmikan Kawasan Wisata Religi di Sukorejo

KABARINDO, SITUBONDO - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno meresmikan pembangunan Kawasan Wisata Religi Sukorejo, tepatnya di sekitar Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah di Situbondo, Jawa Timur, Sabtu 14 Januari 2023.

Sandiaga berharap lokasi tersebut menjadi venue konferensi internasional wisata religi di Situbondo.

Dia mengatakan bahwa pembangunan kawasan wisata religi Sukorejo merupakan hasil kolaborasi pemerintah pusat, pemerintah daerah dan pengurus pondok pesantren Salafiyah Syafi’iyah yang menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) 2022.

“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Pak Bupati Situbondo, dan Pak Kyai, karena ini dikerjakan dengan cepat. Karena 18 bulan yang lalu kami ke sini dan menggagas, segera pemerintah mengeksekusi berkolaborasi dengan pemerintah daerah, Alhamdulillah hari ini kita resmikan,” ujarnya.

Menparekraf Sandiaga juga melihat Potensi Wisata Religi di Situbondo luar biasa, dari segi destinasi juga terus disiapkan serta tidak lupa disiapkan produk-produk ekonomi kreatif dan event.

“Karena Kawasan wisata religi tahap pertama ini sudah rampung dan sudah kita resmikan, nanti juga akan ada tahap-tahap selanjutnya, Saya melihat peluang untuk menggabungkan wisata religi yang ada di Indonesia dengan wisata religi yang justru selama ini masyarakat Indonesia lebih banyak ke luar negeri,” katanya.

Untuk memicu pembangunan tahap selanjutnya, kata Sandiaga Uno, pihaknya sudah menggagas event yaitu konferensi internasional wisata religi di Situbondo di mana akan mengundang minimal tujuh negara, yaitu Turki, Uzbekistan, Malaysia, Brunei, Singapura, Maroko, Beberapa negara Eropa.

“Kita menginginkan agar segera dipersiapkan event tersebut. Selain jumlah santrinya mencapai 17 ribu, kita bisa tingkatkan mereka untuk bisa menerima wisatawan baik dalam maupun luar negeri yang ingin berwisata religi di sini," ujarnya.

Pihaknya juga akan membuatkan peta perjalanan, yang nanti salah satu perhentiannya ada di Sukorejo atau tempat wisata religi tapal kuda yang menjadi branding kawasan wisata religi di sini.

“Kita juga ingin kelengkapan-kelengkapan yang ada di Pondok, terus meningkat sehingga menarik pergerakan ekonomi dan masyarakat dapat merasakan langsung, sehingga tercipta peluang usaha dan lapangan kerja,” pungkasnya. Foto: Kemenparekraf


RELATED POSTS


Home Icon


KATEGORI



SOCIAL MEDIA & NETWORK

Kabarindo Twitter Kabarindo Instagram Kabarindo RSS

SUBSCRIBE & NEWSLETTER