Burger Menu
Logo

KABAR BAIK MENCERAHKAN

Beranda > Berita Utama > Menko Luhut B. Pandjaitan : Kompetisi Olahraga Boleh Dihadiri Penonton!

Menko Luhut B. Pandjaitan : Kompetisi Olahraga Boleh Dihadiri Penonton!

Berita Utama | Senin, 7 Maret 2022 | 17:56 WIB
Editor : Orie Buchori

BAGIKAN :
Menko Luhut B. Pandjaitan :  Kompetisi Olahraga Boleh Dihadiri Penonton!

KABARINDO, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut B. Pandjaitan mengatakan, seluruh kegiatan kompetisi olahraga dipersilakan untuk menerima penonton disejumlah wilayah.

Diketahui, saat ini wilayah aglomerasi Jabodetabek dan Surabaya Raya kembali turun ke pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 2, setelah sempat melaksanakan PPKM level 3.

"Seluruh kegiatan kompetisi olahraga bisa menerima penonton dengan syarat sudah melakukan vaksin booster dan menggunakan PeduliLindungi," kata Luhut saat Konferensi Pers secara virtual, Senin (7/3/2022).

Namun, kata Luhut, harus dibarengi dengan kapasitas penonton sesuai dengan level PPKM daerahnya, seperti wilayah PPKM Level 4 harus kapasitas 25%.

"Untuk wilayah Level 4 dengan kapastitas 25 persen, Level 3 itu 50 persen, Level 2 penonton 70 persen, dan Level 1 yaitu 100 persen," tuturnya.

Sementara itu, Luhut mengatakan perpanjangan PPKM level kabupaten dan kota akan tertuang dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri yang akan keluar hari ini.

“Terkait detail informasi ini akan tertuang dalam Inmendagri yang keluar hari ini,” bebernya.

Luhut juga mengatakan, bahwa kondisi tren konfirmasi harian Covid-19 di seluruh Jawa-Bali juga membaik.

“Secara khusus perlu kami informasikan, bahwa kondisi tren kasus konfirmasi harian terjadi di seluruh provinsi di Jawa dan Bali. Bahkan, rawat inap di Rumah Sakit seluruh provinsi Jawa dan Bali juga telah menurun terkecuali DIY. Namun DIY kami perkirakan akan turun dalam berapa hari kedepan ini,” tuturnya.

“Selain itu, dalam berapa hari terakhir jumlah kematian di Provinsi DKI Jakarta, Bali dan Banten telah mengalami penurunan. Dan kami memprediksi dalam waktu dekat provinsi lain akan mengalami penurunan. Mengingat kasus kematian adalah indikator,” pungkasnya.


RELATED POSTS


Home Icon


KATEGORI



SOCIAL MEDIA & NETWORK

Kabarindo Twitter Kabarindo Instagram Kabarindo RSS

SUBSCRIBE & NEWSLETTER