Burger Menu
Logo

KABAR BAIK MENCERAHKAN

-advertising-

Beranda > Ekonomi & Bisnis > Menjelang Tahun Baru, Harga Cabai dan Telur Meroket di Berbagai Daerah

Menjelang Tahun Baru, Harga Cabai dan Telur Meroket di Berbagai Daerah

Ekonomi & Bisnis | Rabu, 29 Desember 2021 | 09:35 WIB
Editor : Daniswara Kanaka

BAGIKAN :
Menjelang Tahun Baru, Harga Cabai dan Telur Meroket di Berbagai Daerah

KABARINDO, JAKARTA - Menjelang tahun baru 2022 membuat beberapa harga bahan pokok naik. Seperti cabai dan telur ayam yang kini banyak dikeluhkan penjual maupun konsumen.

Dalam Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok (SP2KP) Kemendag (ews.kemendag.go.id) harga bahan pokok mengalami kenaikan yang signifikan selama satu pekan terakhir (20-27 Desember).

Harga Cabai Mahal

Mahalnya bahan pokok banyak membuat pusing pedagang. Seperti pengakuan seorang pedagang cabai di Pasar Bantul, Jumini (58) mengatakan harga cabai rawit sempat turun, tapi harga itu pun masih tergolong mahal.

“Untuk cabai rawit Rp 80 ribu per kg, cabai keriting merah Rp 40 ribu dan cabe keriting hijau Rp 20 ribu. Jadi yang naik harga cabai rawit, naiknya sebelum natal itu, karena sebelum natal harganya Rp 60 ribu per kg,” ungkapnya, Selasa (28/12/2021).

Selain Jumini, Ami yang juga padagang cabai mengungkapkan hal serupa. Jika saat natal harga cabai bisa mencapai Rp 100 ribu/kilogram. Justru pekan ini harga cabai sempat turun meski tidak signifikan dan masih tergolong mahal.

“Kemarin hari Sabtu (25/12) sempat Rp100.000/kilogram. Tapi sekarang turun, antara Rp 80 ribu sampai Rp 90 ribu per kilogram,” katanya.

Harga kebutuhan pokok cabai melonjak tajam adalah cabai rawit merah dari harga Rp55.000 menjadi Rp95.200/kg. Kemudian cabai merah keriting dari Rp41.600 menjadi Rp51.000 per kg. Cabai merah besar juga ikut naik dari harga Rp 41.000 menjadi Rp49.700 per kg.

Menjelang Tahun Baru, Harga Cabai dan Telur Meroket di Berbagai Daerah

Harga Telur Ayam Tinggi

Pedagang telur ayam di Pasar Bantul, Ismilah (57) mengaku jika hingga saat ini harga telur masih tinggi. Pasalnya harga telur ayam belum mnyentuh harga Rp18 ribu hingga Rp20 ribu per kg.

“Untuk telur per kilogramnya sekarang Rp28 ribu sampai Rp29 ribu, ini turun karena beberapa hari lalu sampai Rp30 ribu dan Rp32 ribu,” katanya.

Widi yang juga merupakan pedagang telur, menyebutkan jika awalnya Rp32 ribu/kg kini turun menjadi Rp30 ribu/kg hingga Rp28 ribu/kg.

Menurut Widi, kenaikan harga telur disebabkan adanya pencairan bantuan Program Keluarga Harapan (PKH).

“Padahal kalau normal Rp22 ribu/kg. Kemarin permintaan telur masuknya ke PKH, semua ke sana. Jadi kita semua jual telur mahal, kan semua masuk sana dan yang nyetori saya juga enggak punya,” ujarnya.

Selain Bantul, di Cianjur hari ini, Selasa (28/12/2021) harga telur ayam tembus hingga Rp32.000/kg.

Hal tersebut dibenarkan oleh Panca Subakti, pedagang telur ayam di Jalan Arief Rahman Hakim jika lonjakan harga telur terjadi dari dua pekan yang lalu. Awalnya kenaikan telur hanya beberapa ratus rupiah per hari, namun belakangan ini kenaikan telur hingga Rp2.000 – Rp3.000 per hari.

“Harga nomal itu di angka Rp20.000 hingga Rp22.000 per kilogram, tapi sekarang harga telur sudah di angka Rp 32 ribu per kilogram,” katanya, Selasa (28/12/2021).

Begitupun di Pasar Bojongmeron, pedagang telur Hadi Budiman (38) mengatakan harga telur tahun ini paling tinggi dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, dimana hari ini saja harganya sudah mencapai Rp32 ribu per kg.

“Harga sekarang Rp32 ribu per kg, bahkan sama dengan harga daging ayam. Ini yang terparah kenaikannya,” kata dia.

Sama halnya di Tegal, harga telur ayam juga ikut melonjak. Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan Kota Tegal menyebutkan jika harga telur ayam ras pada Selasa (29/12/2021) mencapai Rp33.167 per kg.

Nurjanah (45) seorang pedagang kios Blok B di Pasar Legi Kota Tegal mengaku hari ini (Selasa, 28/12/2021) menjual telur ayam rasnya dengan harga Rp33.000 per kilogram.

Sementara itu, Kepala Seksi Distribusi Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Gunungkidul, Sigit Haryanto menyebutkan telur ayam sempat turun harga meskipun masih di atas Rp30.000/kg.

“Harga telur ayam hari ini turun jadi Rp32 ribu dari sehari sebelumnya Rp34 ribu per kg. tapi harga ini tetap tinggi karena normalnya kan di kisaran Rp20 ribu per kg,” kata Sigit.

Sumber: Detik.com

Foto: Okezone, Detik.com


RELATED POSTS


Home Icon


KATEGORI



SOCIAL MEDIA & NETWORK

Kabarindo Twitter Kabarindo Instagram Kabarindo RSS

SUBSCRIBE & NEWSLETTER