Burger Menu
Logo

KABAR BAIK MENCERAHKAN

Beranda > Ekonomi & Bisnis > Membangkitkan Ekonomi dan Pariwisata di Bali Dengan Blockchain

Membangkitkan Ekonomi dan Pariwisata di Bali Dengan Blockchain

Ekonomi & Bisnis | Selasa, 22 Februari 2022 | 15:51 WIB
Editor : Nara Ibrahim

BAGIKAN :
Membangkitkan Ekonomi dan Pariwisata di Bali Dengan Blockchain

KABARINDO, Jakarta - Pandemi Covid-19 membuat perekonomian serta sektor pariwisata menjadi anjlok. Hal ini mendorong Bali Token segera bergerak untuk membangkitkan perekonomian dan pariwisata di Bali dengan penerapan sistem digital berbasis Blockchain.

Hal itu disampaikan oleh Ketua Panitia The First Gold Island Festival Bali Blockchain Conference 2022, Rizki Adam. Ia mengatakan, saat ini perusahaan menanjak naik, berusaha bersama seluruh lapisan karyawan meraih target tertinggi yang sudah ditentukan sebelumnya.

“Pengembangan aset digital yang telah listing di pasar kripto dengan kode BLI ini, bertujuan untuk mengembalikan Bali menjadi destinasi wisata nomor 1 di dunia,” ujar Adam saat membuka Bali Token Conference 2022, di Nusa Dua Bali, Senin (21/2/2022).

Perayaan koin emas tahun ini diramaikan dengan beberapa rangkaian acara yang dilaksanakan pada 21-22 Februari 2022. Bali Blockchain Conference yang dilaksanakan di Bali Nusa Dua Convention Centre disponsori penuh oleh PT Bali Token Global dan menerapkan protokol kesehatan yang ketat serta peserta diwajibkan untuk melakukan antigen sebelum mengikuti acara.

Membangkitkan Ekonomi dan Pariwisata di Bali Dengan Blockchain

Konferensi ini diisi oleh 14 pembicara. Sembilan pembicara pada hari pertama dan lima pembicara pada hari kedua, termasuk Menteri Parekraf, Sandiaga Salahuddin Uno, sebagai salah satunya.

Pada hari kedua, konferensi yang diisi oleh lima pembicara, dilanjutkan dengan acara hiburan dengan Padi juga Rossa sebagai bintang tamu.

Turut pula hadir 10 pembicara, seperti Rizki Adam selaku Ketua Panitia Bali Blockchain Conference 2022, Presiden Kongres Advokat Indonesia (KAI) Tjoetjoe Sandjaja Hernanto, guru besar Laode Masihu Kamaludin, CEO Bali Token Global I Made Priday Yana, dan AMI Token Andrew.

Selain itu, CEO Borobudur Token Rowiyan Yuli Prasetiyo, Budi Djatmiko selaku Ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta, guru besar teknik industri pertanian IPB Yandra Arkeman, peneliti Blockchain Academy Wisnu Uriawan, dan Sekjen ISMI Juliana Wahid.

Bali Blockchain Conference ini dihadiri oleh 1.128 peserta dari seluruh Indonesia yang akan menjadi agen resmi PT Bali Token Global untuk mendukung penjualan paket-paket wisata Bali Token.

Presiden KAI, Tjoetjoe Sandjaja Hernanto, menyambut dengan baik Bali Token sebagai aset digital Bali. Tjoetjoe juga mengajak Bali Token untuk menjelaskan tujuan serta meminta pemerintah untuk segera mengatur regulasi untuk sektor bisnis ini.

Sumber Berita: Beritasatu
Foto: Suara Karya, Berita Satu


RELATED POSTS


Home Icon


KATEGORI



SOCIAL MEDIA & NETWORK

Kabarindo Twitter Kabarindo Instagram Kabarindo RSS

SUBSCRIBE & NEWSLETTER