KABARINDO, EL SALVADOR - Kiprah Republik El Salvador sebagai negara yang pertama kali di dunia mengadopsi Bitcoin kembalijadi sorotan.
Hal ini terjadi pasca Presiden Salvador Nayib Bukele mengumumkan pembelian 150 Bitcoin di tengah jatuhnya pasar uang Kripto di mana koin BTC diperdagangkan dengan nilai di bawah $ 50ribu dan kehilangan lebih dari 15% nilai pasar.
Sementara pemerintah Bukele mampu melakukan pembelian pada $48.670 per koin, pasar bearish untuk sementara menurunkan harga Bitcoin menjadi hampir $42.000 setelah jatuh lebih dari 37% dari harga tertinggi sepanjang masa.
Dengan pembelian ini, cadangan Bitcoin El Salvador sekarang berjumlah 1.270 BTC, yang bernilai hampir $60,3 juta atau setara dengan Rp 875 miliar pada saat penulisan
Presiden Bukele juga mengumumkan dirinya melakukan pembelian 420 Bitcoin pada 28 Oktober di saat pasar kala itu juga sedang jatuh.
Sebelumnya, sosok Bukele juga baru-baru ini jadi sorotan karena menggagas konsep Bitcoin City yang awalnya akan didanai oleh obligasi Bitcoin senilai 1 miliar dolar.
Sebagaimana disampaikan Presiden Nayib Bukele yang saat hadir dalam konferensi mingguan Bitcoin El Salvador, yang terus mendorong adopsi arus utama Bitcoin di negara tersebut dan meningkatkan partisipasi warga.
"Di #BitcoinCity kita akan memiliki pendidikan digital dan teknologi. Energi panas bumi untuk seluruh kota dan transportasi umum yang efisien dan berkelanjutan," kata Bukele melalui akun Twitternya.
Pengembangan Bitcoin City diprediksi akan menarik keterlibatan dari perusahaan kripto terkemuka termasuk pertukaran cryptocurrency Bitfinex dan Blockstream Adam Back.
Sumber Berita: Coin Telegraph
Foto: twitter.com/nayibbukele