KABARINDO, TERNATE - "Bagi saya, PSIS Semarang tetaplah tim yang tak bisa dianggap remeh. Menghadapi tim nothing to lose akan lebih sulit dibanding tim yang posisinya sudah aman di liga."
Demikian pernyataan coach Imran Nahumarury dalam sesi konferensi pers pada Kamis (15/5/2025) menjelang laga pekan ke-33 BRI Liga 1 2024-2025 antara Malut United dan PSIS Semarang.
Pertandingan Malut United vs PSIS Semarang dijadwalkan berlangsung di Stadion Gelora Kie Raha, Ternate, Jumat (16/5/2025), pukul 19.00 WIB atau 21.00 WIT, disiarkan stasiun TV Indosiar.
PSIS selaku tim tamu datang dengan situasi yang sudah dipastikan degradasi. Skuad asuhan Muhammad Ridwan tertahan di posisi ke-18 klasemen dengan koleksi 25 poin, terpaut 7 angka dari Semen Padang yang untuk sementara berada di zona aman dengan kompetisi menyisakan dua pekan lagi.
Laskar Mahesa Jenar juga tak pernah menang dalam 5 pertandingan terakhir (4 kalah, 1 imbang). Walau begitu, Imran tetap mempersiapkan tim dengan maksimal melalui latihan yang dijalani beberapa hari terakhir.
"Kami tetap mempersiapkan tim seperti laga sebelumnya. PSIS merupakan tim dengan sejarah yang bagus. Saya pastikan para pemain siap 100 persen untuk pertandingan besok. Mereka harus tampil all out," kata Imran.
Hal senada diungkapkan perwakilan pemain Malut United, Wahyu Prasetyo. Ia menilai PSIS bisa menjadi ancaman bagi timnya yang sedang bersaing di papan atas klasemen.
Laskar Kie Raha saat ini berada di peringkat ke-4 klasemen sementara dengan koleksi 53 poin, tertinggal 2 angka dari Persebaya di urutan ke-3 dan unggul satu poin atas Borneo FC di poisisi ke-5.
"Situasi mereka saat ini akan membuat para pemain PSIS tampil lepas. Kondisi tersebut menjadi ancaman bagi kami karena mereka akan berusaha mengalahkan Malut," ucap Wahyu dalam sesi jumpa pers.
Pemain yang akrab disapa Hulk itu memastikan para pemain dalam motivasi tinggi untuk kembali ke jalur kemenangan usai kekalahan 2-3 di markas PSM Makassar pekan lalu.
Kekalahan dari PSM membuat rekor 13 laga tak terkalahkan Malut United terhenti. Namun, bagi Wahyu situasi tersebut justru menambah gairah skuad Laskar Kie Raha untuk memberikan penampilan terbaik.
"Kami sudah mempelajari kesalahan pada laga sebelumnya dan melakukan persiapan dengan menu latihan dari tim pelatih. Para pemain siap 100 persen untuk pertandingan melawan PSIS," kata Wahyu yang pernah membela tim tamu.
Laga kontra PSIS menjadi penampilan terakhir Malut United di Stadion Gelora Kie Raha, Ternate, musim ini. Wahyu yang mewakili seluruh pemain Malut United ingin mempersembahkan kemenangan kepada masyarakat Maluku Utara dan seluruh pendukung Malut United.
"Memainkan laga kandang terakhir musim ini membuat kami para pemain termotivasi untuk terus memenangi laga dan membuat masyarakat Maluku Utara bangga," tutur Wahyu.
Imran Nahumarury juga berterima kasih kepada masyarakat Maluku Utara atas dukungan tanpa henti yang diberikan saat Malut United berlaga dalam kondisi apa pun.
"Bagi saya, gelar pribadi itu tidak penting. Hal yang utama adalah bisa melihat masyarakat Maluku Utara gembira dan tersenyum dan merasakan euforia. Situasi tersebut menjadi penghargaan tertinggi bagi saya, terima kasih untuk kalian semua," kata Imran.
Pertandingan Malut United vs PSIS Semarang dijadwalkan berlangsung di Stadion Gelora Kie Raha, Ternate, Jumat (16/5/2025) pukul 19.00 WIB atau 21.00 WIT, disiarkan stasiun TV Indosiar.