Burger Menu
Logo

KABAR BAIK MENCERAHKAN

-advertising-

Beranda > Berita Utama > M. Jusuf Kalla Prihatin dengan Situasi Terkini Pulau Komodo

M. Jusuf Kalla Prihatin dengan Situasi Terkini Pulau Komodo

Berita Utama | Sabtu, 6 Agustus 2022 | 18:53 WIB
Editor : Orie Buchori

BAGIKAN :
M. Jusuf Kalla Prihatin dengan Situasi Terkini Pulau Komodo

KABARINDO, JAKARTA - M. Jusuf Kalla Wakil Presiden RI ke 10 dan 12 yang pernah mengemban tugas sebagai Duta pemenangan Komodo sebagai tujuh keajaiban dunia yang baru The New Seven Wonders 2012-2013, prihatin dengan kondisi  terkini Labuan Bajo khususnya di Pulau Komodo.  Aksi unjuk rasa yang terjadi sehubungan pemberlakuan tarif baru yang tinggi sebesar 3.75 juta  untuk menikmati wisata Komodo, mengusik ketenangan daerah tujuan wisata Komodo tersebut.   

M. Jusuf Kalla yang juga Wakil Presiden RI ke 10 dan 12, mengatakan Pulau Komodo saat ini sudah mendunia. Bahkan sudah menjadi destinasi favorit yang menyedot ribuan wisatawan. Dengan pemberlakuan tarif baru yang tinggi secara signifikan dapat mempengaruhi  jumlah kunjungan wisata ke Labuan Bajo. Yang terkena imbasnya adalah dunia wisata.” Sementara pada sektor tersebut  banyak masyarakat yang menggantungkan hidupnya. Perhotelan, kuliner, pelayaran, unit usaha usaha kecil masyarakat hingga nelayan penangkap ikan yang membantu memenuhi kebutuhan warga sekitar ikut terkena imbasnya.   
Demikian halnya dengan penerbangan yang sebelumnya  ramai, juga terancam kehilangan penumpang. 

“Karena itu tarif ini perlu dievaluasi. Dan saya usulkan tarfinya diturunkan, katakanlah 1 (satu) juta rupiah dan pengunjung dibatasi dengan kuota, misalnya   500 orang per hari. Jadi angka tersebut terukur dapat 500 juta tiap hari, dan perbulan bisa 15 milyar. lebih pasti,” kata JK. 

M. Jusuf Kalla Prihatin dengan Situasi Terkini Pulau Komodo

Dengan demikian,  masyarakat tetap mendapat penghasilan, karena hotel hidup, restoran hidup dan lain lainnya semua memiliki efek. Dan kota Labuan Bajo bisa hidup kembali. 

 "jika orang wisata seperti komodo itu orang datangnya mungkin hanya sekali  seumur hidupnya. Yang penting sudah pernah lihat. Jadi wisata itu harus memberikan ketenangan.  Kalau di daerah wisata tidak tenang, ramai aksi  demo, maka wisatawan tidak akan datang,” urai Jusuf Kalla. 

“Jadi itu kita turunkan tarif   1  juta dan kita batasi jumlah pengunjung sampai 500 hari tiap hari,” tegas Jusuf Kalla. 

Taman Nasional Pulau Komodo resmi menjadi satu dari 7 Keajaiban Alam Dunia Baru New 7 Wonders of Nature,  Jumat, 13 September 2013. M. Jusuf Kalla yang didaulat sebagai Duta Komodo saat itu berulang kali ke Pulau Komodo Labuan Bajo dan berkeliling kota mengkampanyekan agar masyarakat Indonesia vote Komodo yang kemudian jumlahnya dapat mencapai lebih 100 juta sms.


RELATED POSTS


Home Icon


KATEGORI



SOCIAL MEDIA & NETWORK

Kabarindo Twitter Kabarindo Instagram Kabarindo RSS

SUBSCRIBE & NEWSLETTER