KABARINDO, BALI - Menurunkan 3 wakilnya di babak pertama M-15 Amman Mineral Men's World Tennis Championship 2024 seri kedua, tuan rumah Indonesia hanya mampu meloloskan Muhamad Rifqi Fitriadi melangkah ke putaran berikutnya.
Tampilnya Nathan Barki dan Anthony Susanto pada laga pembuka di lapangan Nusa Dua, meski di awal pertandingan sempat memberikan harapan bagi penonton untuk meraih kemenangan, namun akhirnya gagal terwujud.
Nathan Barki yang tampil menghadapi Constantine Bittoun Kouzmine dari Perancis, perjuangan keras petenis belia 20 tahun ini akhirnya harus pupus.
Mengawali laga dengan cukup baik, dimana petenis Indonesia ini sempat unggul dahulu 2-0 atas lawannya, sebelum disamakan oleh Constantine 2-2 bahkan balik unggul, untuk menutup set pertama dengan kemenangan 7-6 tiebreak 2 .
Namun panasnya cuaca hari ini yang mencapai 35 derajat celcius dan kondisi kesehatannya belum pulih akibat terkena flue, setelah sempat mendapat perawatan medis, Nathan memutuskan mundur di set kedua saat posisi 0-3 untuk keunggulan Constantine Bittoun Kouzmine.
Kegagalan serupa juga di alami tunggal putra Indonesia lainnya Anthony Susanto, setelah dipaksa menyerah dua set langsung oleh Jumpei Yamasaki.
Ketangguhan dan keuletan petenis asal Jepang begitu dominan dengan mencapai 85% berbanding 15% dari Anton, mengantarkannya unggul 6-3 dan 6-0 dalam tempo 1 jam 13 menit, untuk maju kebabak kedua.
Kegagalan dua petenis tuan rumah tersebut mampu di obati oleh penampilan Muhamad Rifqi Fitriadi, yang secara luar biasa lolos dari lubang jarum, berkat kemenangan rubber set dari Keisuke Satoh.
Menghadapi petenis kidal asal Jepang yang merupakan unggulan ke 7 pada turnamen ITF World Series Denpasar ini, di set pertama petenis kelahiran Banjarmasin dipaksa menyerah 4-6.
Di set kedua pemain Indonesia berusia 25 tahun sempat tertinggal jauh 2-5, bahkan lawannya tersebut sempat mencatat 2 kali match point namun berhasil di gagalkan oleh Rifqi.
Dengan perjuangan pantang menyerah ditunjukkan oleh Rifqi Fitriadi yang tanpa kenal lelah, defisit 3 poin tersebut mampu disamakan, bahkan sukses merebut 2 game selanjutnya untuk menang 7-5, sehingga laga kedua pemain ini berlangsung rubber set.
Diset pamungkas motivasi Rifqi Fitriadi kian meningkat berkat momentum kebangkitannya di set kedua dan sebaliknya meruntuhkan mental dan kepercayaan diri Keisuke, yang akhirnya hanya sanggup meraih dua game saja untuk menyerah 2-6.
Mengkomentari hasil mengejutkan tersebut Rifqi Fitriadi mengaku *"sempat kesulitan di set awal, namun diluar dugaan dirinya berhasil membalikkan keadaan untuk memenangi laga perdananya hari ini"*.
Di sektor ganda putra tuan rumah juga harus kehilangan satu wakilnya di babak utama pada iven berhadiah total US 15.000, setelah pasangan Gunawan Trismuwantara dan Lucky Kurniawan gagal meredam ketangguhan lawannya.
Menghadapi unggulan pertama Luca Casgelnuovo/Aoran Wang, sejak awal laga Gunawan dan Lucky, meski bermain luarbiasa dan tanpa beban, namun tekanan lawannya yang secara peringkat maupun jam terbangnya lebih tinggi, membuatnya menyerah straight set 4-6 dan 6-7 tiebreak 4.
Dengan tumbangnya Gunawan Trismuwantara dan Lucky Kurniawan, di sektor ganda putra Indonesia masih memiliki 3 wakilnya dibabak utama melalui pasangan Christhoper Rungkat/Nathan Barki, David Agung dan Anthony Susanto serta Rifqi Fitriadi yang berpasangan dengan pemain Malaysia Mitsuki Wei Kang Leong.