Luminor Jemursari Suguhkan Cake Batik & Musik Keroncong, Rayakan Hari Batik Nasional
Gandeng Embran Nawawi gelar trunk show batik motif kuno Majapahit
Surabaya, Kabarindo – Perayaan Hari Batik Nasional menjadi agenda rutin setiap tahun yang diadakan oleh Luminor Hotel Jemursari Surabaya.
Pada tahun ini, Luminor berkolaborasi bersama Embran Nawawi, desainer yang berkecimpung di dunia batik. Ia selalu mencari potensi baru dalam perkembangan batik. Kali ini ia bertemu dengan maestro muda batik dari Probolinggo yang mengangkat batik kuno Majapahit. Nico Sawiji, pemuda Probolinggo, memfokuskan masterpieces-nya pada motif batik Majapahit yang ditemukan pada perca kain batik di sebuah museum di Belanda. Nico memberikan warna baru pada batik Jawa Timur dengan nama Poerwa Batik yang ditampilkan di Luminor.
Hotel ini juga menggandeng Tri Mutmainah, fashion designer muda yang juga menjadi asisten dosen. Karya Embran dan Tri Mutmainah ditampilkan dalam trunk show di Rock ‘n Sugar Coffee & Bistro yang dibawakan oleh para model pada Jumat (6/10/2023). Mereka mengenakan busana batik Sumenep karya Embran dan busana batik Bangkalan karya Tri Mutmainah.
Para tamu juga bisa melihat-lihat sejumlah kain batik motif kuno Majapahit dan batik Probolinggo yang ditata dengan apik dan menarik di area lobi sejak 2 Oktober 2023 lalu.
Dari sisi kuliner, Luminor menampilkan demo membuat cupcake dengan dekorasi cantik bermotif batik. Chef Pastry mendemokan cara membuat cupcake dan menghiasinya untuk disajikan kepada para tamu. Mereka dapat menikmati aneka cake lezat bermotif batik saat makan malam sambil mendengarkan musik dan lagu-lagu keroncong yang dibawakan penyanyinya.
Intan Alice, General Manager Luminor Hotel Jemursari Surabaya, mengatakan pihaknya ingin mengajak para tamu untuk melihat hasil karya para pembatik dan fashion designer milenial, agar dapat eksis khususnya di kalangan anak muda.
“Kami berupaya turut melestarikan budaya batik melalui beragam dekorasi di area resto dan menyajikan makanan cantik seperti cupcake dengan dekorasi batik.“ ujarnya.