Burger Menu
Logo

KABAR BAIK MENCERAHKAN

Beranda > Berita Utama > LTM PBNU Luncurkan Program Nasional “Terima Kasih Muadzin”

LTM PBNU Luncurkan Program Nasional “Terima Kasih Muadzin”

Berita Utama | 2 jam yang lalu
Editor : Orie Buchori

BAGIKAN :
LTM PBNU Luncurkan Program Nasional “Terima Kasih Muadzin”

KABARINDO, JAKARTA — Lembaga Ta’mir Masjid Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LTM PBNU)  meluncurkan program nasional bertajuk “Terima Kasih Muadzin”, sebuah inisiatif apresiasi  bagi para muadzin masjid dan mushola di seluruh Indonesia.

Program ini menjadi bentuk penghormatan atas dedikasi muadzin dalam menjaga syiar adzan dan keberlangsungan  ibadah berjamaah umat Islam.

LTM PBNU menegaskan bahwa muadzin memegang peran strategis dalam kehidupan  kemasjidan. Tidak sekadar mengumandangkan panggilan shalat, muadzin turut menjaga  ritme ibadah, disiplin waktu, serta suasana spiritual di tengah masyarakat.

Di tengah dinamika perubahan sosial dan gaya hidup modern, peran muadzin dinilai kerap  terpinggirkan. Padahal, suara adzan merupakan pengingat spiritual sekaligus simbol kehadiran Islam di ruang publik. Karena itu, LTM PBNU memandang muadzin sebagai bagian inti dari  ekosistem kemasjidan yang menjaga kesinambungan ibadah dari generasi ke generasi.

Tiga Kategori Muadzin Nasional

Program Terima Kasih Muadzin membuka partisipasi nasional melalui tiga kategori utama,  yakni Muadzin Terlama, Muadzin Tertua, dan Muadzin Termuda. Ketiga kategori ini dirancang  untuk menjangkau lintas generasi muadzin di berbagai daerah.

LTM PBNU menilai pendekatan lintas generasi penting untuk menjaga kesinambungan peran  muadzin, sekaligus mendorong regenerasi muadzin muda tanpa mengabaikan jasa dan  keteladanan para muadzin senior.

Apresiasi Berbasis Pembinaan Program ini menempatkan apresiasi sebagai bagian dari pembinaan, bukan semata kompetisi.

Panitia akan memilih 500 muadzin terbaik untuk menerima uang pembinaan sebagai bentuk  dukungan dan penghargaan.

Selain itu, satu peserta terpilih akan mendapatkan hadiah utama berupa umroh sebagai  Muadzin Terfavorit. LTM PBNU memaknai hadiah tersebut sebagai simbol penghormatan atas  dedikasi, keistiqamahan, dan pengabdian muadzin dalam menjaga syiar Islam.

Melalui program ini, LTM PBNU berharap tumbuh motivasi dan rasa bangga dalam  menjalankan amanah sebagai muadzin.

Jadwal dan Mekanisme Pendaftaran

Pendaftaran dan pengumpulan berkas peserta dibuka pada 26 Desember 2025 hingga 5

Januari 2026. Tahap penilaian akan dilaksanakan pada 5–10 Januari 2026, dengan  pengumuman hasil pada 11 Januari 2026.

Adapun persyaratan administrasi yang wajib dilengkapi peserta meliputi:

• Kartu Tanda Penduduk (KTP)

• Surat rekomendasi dari struktur NU setempat

• Surat keterangan dari Dewan Kemakmuran Masjid (DKM)

• Video adzan terbaik berdurasi maksimal satu menit

Pendaftaran dilakukan secara daring melalui tautan: https://bit.ly/muadzinltm

Penguatan Peran Masjid

LTM PBNU berharap program Terima Kasih Muadzin dapat memperkuat peran masjid sebagai  pusat ibadah, pendidikan, dan pembinaan umat. LTM PBNU menekankan bahwa masjid akan  terus hidup melalui manusia-manusia yang mengabdikannya dengan keikhlasan.

Melalui apresiasi ini, LTM PBNU ingin memuliakan muadzin sebagai penjaga waktu shalat dan  penjaga syiar Islam. LTM PBNU juga mengajak seluruh pengurus masjid, jaringan NU, dan

warga Nahdliyin untuk menyebarluaskan informasi program ini agar dapat menjangkau muadzin hingga ke daerah-daerah terpencil di seluruh Indonesia.


RELATED POST


Home Icon


KATEGORI



SOCIAL MEDIA & NETWORK

Kabarindo Twitter Kabarindo Instagram Kabarindo RSS

SUBSCRIBE & NEWSLETTER