LinkAja Gandeng Eduku Dukung Kemendikbudristek Tingkatkan Digitalisasi di Sektor Pendidikan
Sosialisasikan sistem administrasi pendidikan digital di Indonesia
Surabaya, Kabarindo- LinkAja, penyedia layanan uang elektronik yang berbasis aplikasi serta bagian dari ekosistem BUMN, memperluas dan memperkuat sistem digitalisasi di sektor pendidikan.
LinkAja menggandeng platform Eduku, penyedia layanan Learning Management System (LMS), untuk membantu manajemen sekolah mendigitalisasi proses belajar dan mengajar yang efektif dan efisien, serta memberikan solusi digital bagi tenaga pendidik, siswa dan orang tua melalui fasilitas pengelolaan sekolah seperti penyimpanan data, sistem administrasi digital hingga fitur pendaftaran online.
Kerja sama yang diresmikan melalui penandatanganan MoU ini, semakin meningkatkan peran Eduku melalui LinkAja Berbagi Ilmu (LBI) yang telah berjalan sejak 2020. LBI merupakan bentuk komitmen LinkAja dalam program literasi keuangan yang selama ini rutin dilakukan oleh LinkAja. Kolaborasi ini juga menjadi salah satu bentuk dukungan untuk program-program yang diinisiasi oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Rendi Nugraha, Direktur Marketing LinkAja, mengatakan pihaknya memahami pentingnya digitalisasi yang merata dan menyeluruh di semua sektor, termasuk sektor pendidikan di Indonesia. Untuk itu, LinkAja bersinergi dengan Eduku dan melakukan sosialisasi sistem administrasi pendidikan digital dan sistem pembayaran kebutuhan sekolah secara digital.
“LinkAja akan turut melakukan sosialisasi bisnis dan edukasi literasi digital saat Eduku berkunjung ke sekolah-sekolah yang menjadi target penyebaran informasi. Hal ini juga menjadi perwujudan kami sebagai penyedia jasa transaksi keuangan digital untuk menyatukan potensi Indonesia menuju digitalisasi keuangan yang inklusif,” ujarnya pada Selasa (22/11/2022)..
Adi Halim, Direktur Utama Eduku, menambahkan pihaknya telah bekerja sama dengan beberapa pihak terpercaya dalam pengembangan inovasi dan membuat sistem manajemen pendidikan sekolah secara praktis. Kali ini, bersama LinkAja, ia yakin, penyebaran informasi terkait literasi digital akan berkembang lebih cepat dan tepat sasaran.
Eduku bersama LinkAja memiliki kesempatan kerja sama dalam melakukan digitalisasi ke sekolah-sekolah di bawah naungan Kemendikbudristek dan Dinas Pendidikan Provinsi Bali. Eduku akan berfokus pada penciptaan perubahan yang lebih praktis dalam kegiatan sekolah yang secara langsung akan memberikan keuntungan bagi manajemen sekolah, guru, siswa dan dinas pendidikan.
Prof. Dr. Nunuk Suryani, M.Pd, Plt. Direktur Jenderal dan Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbudristek, menyambut baik segala bentuk dukungan yang dapat mempercepat pencapaian misi pemerintah, khususnya dalam peningkatan teknologi pendidikan, termasuk sistem manajemen sekolah.
“Kami memiliki tanggungjawab untuk mengadakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang pembinaan guru dan tenaga kependidikan. Melalui kerja sama ini, kami harap ke depannya dapat memfasilitasi segala kebutuhan tersebut, mulai dari penyusunan norma, standar, prosedur dan kriteria di bidang pembinaan guru dan tenaga kependidikan lainnya,” ujarnya.
Hingga saat ini, LinkAja telah digunakan oleh lebih dari 87 juta pengguna di seluruh Indonesia. LinkAja telah bekerja sama dengan berbagai mitra di bidang pendidikan melalui sinergi dengan lebih dari 600 sekolah di 18 provinsi di seluruh Indonesia. Sinergi ini meliputi digitalisasi lebih dari 60 mitra perguruan tinggi, salah satunya Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Negeri Solo (UNS) dan ke lebih dari 50 mitra online di antaranya Ruang Guru, Zenius, Pijar Mahir, Rakamin, Sekolahmu, Eduku, Udemy dan Binar Academy.
