GALA PREMIER FILM LIKE & SHARE yang MengHaru Biru
KABARINDO, XXI Epicenterum, JAKARTA- LIKE & SHARE siap tayang setelah sebelumnya hadir dalam bentuk pemutaran khusus dan nonton bareng bersama dengan khalayak dan komunitas di kota Bogor, Bandung, Semarang dan Yogyakarta.
Terpilih untuk berkompetisi dan masuk dalam kategori Main Competition di Jogja-NETPAC Asian Film Festival ke-17, pemutaran khusus di Yogyakarta berlangsung selama 2 hari dari tanggal 27 hingga 28 November 2022.
Chand Parwez Servia dari pantauan redaksi dengan suara khasnya saat gala premiere tadi malam, Selasa (29/11). Ia memuji dan akui kehadiran Gina S. Noer sebagai penulis skenario sekaligus sutradara perempuan yang memberi Starvision ruang untuk mengangkat isu-isu tentang perempuan bersama Wahana Kreator.
"Sejak menulis dan berperan sebagai sutradara Dua Garis Biru (2019) yang berhasil jadi karya jujur, dan terbukti membuka ruang diskusi hal-hal tabu agar dibicarakan dalam keluarga. Kami sepakat untuk membuat karya penting yang dekat tapi sering terabaikan. Kegelisahan saya sebagai seorang ayah dengan 4 anak perempuan yang 3 diantaranya remaja, bisa disuarakan dengan baik oleh Mbak Gina, " ucapnya lugas.
Lanjut disampaikan ketika LIKE & SHARE premisnya disampaikan, Parwez langsung suka karena yakin isu yang diusungnya penting dijadikan tontonan asik yang menarik. Draft demi draft terus berdiskusi untuk menajamkan “suara” yang hendak disampaikan lewat LIKE & SHARE ini.
Proses produksi yang melibatkan tenaga profesional seperti Psikolog yang melakukan pendampingan kepada pemain selama proses produksi berlangsung, Intimacy Coach untuk dapat menciptakan ruang produksi yang aman bagi semua pihak sampai dengan LBH Apik sebagai lembaga hukum yang membantu kami untuk memahami isu kekerasan yang diangkat dalam film ini dengan lebih baik, serta sampai akhirnya dapat berkolaborasi dengan gerakan dari rekan-rekan di Kawan Puan dan
Kitabisa dengan melakukan campaign #KamiBersamamu untuk membantu korban yang mengalami Kekerasan Seksual terhadap perempuan seperti.tertera dari rilis yang diakses redaksi.
Film ini menawarkan karya kebaruan yang dibutuhkan oleh penonton yang pasca pandemi berubah pilihan nontonnya di bioskop.
LIKE & SHARE semakin lengkap karena ensemble casts yang luar biasa, juga tim produksi pilihan yang hadirkan kekinian.
Pasca produksi yang panjang berjalan seru, semuanya menjadi orkestrasi indah wujudkan LIKE & SHARE sebagai film keluarga yang penting.
Sudah saatnya kita melihat, mendengar dan merasakan hal-hal yang selama ini terjadi, dan mari tumbuhkan lebih dari empati tetapi sikap tegas, bahwa #KamiBersamamu.
Mari rayakan kesuksesan sinema Indonesia dengan hadirkan karya yang bisa menghibur, menggugah dan membuka ruang diskusi hingga pergerakan.
Marilah kita nonton, LIKE & SHARE.
Terima kasih untuk segenap tim yang terlibat dalam karya ini, juga kepada berbagai pihak yang terus-menerus menunjukkan kecintaannya dengan memberi masukan-masukan positif di FGDFGD hingga siap rilis. Khusus kepada penonton-penonton pertunjukkan khusus dan special show, kami sangat terharu atas antusias dan apresiasinya.
Gina S. Noer sebagai sineas mengaku tidak pernah membayangkan menjadi perempuan, ibu, dan pekerja film di tengah komplikasi dunia digital saat ini. Transformasi dunia kita kini berhadapan langsung dengan kegagapan masyarakat kita menghadapi kasus kekerasan seksual, sistem hukum, serta penggunaan teknologi/sosial media dengan beradab.
Karena itulah film LIKE & SHARE ini dibuat. Disampaikan bahwa beberapa dari kami adalah penyintas, keluarga, dan sahabat dari penyintas.
"Kami juga orangtua, kerabat, dan pendidik yang tak ingin anak, saudara, dan murid kami menjadi korban, pelaku, dan bystander," ucap parau dan sedusedan Gina yang didampingi suami tercinta Salman Aristo.