KABARINDO, AS -- Pertandingan final Liga Sepak Bola Amerika Serikat (National Football League/NFL), Super Bowl antara Kansas City Chiefs melawan San Francisco 49ers mencetak rekor 123,4 juta orang penonton televisi di AS.
Perusahaan induk CBS, Paramount mengatakan total 123,4 juta penonton dari semua platform menjadikan Super Bowl sebagai "siaran paling banyak ditonton dalam sejarah", naik tujuh persen dari pertandingan tahun lalu, lapor AFP pada Selasa waktu setempat.
Paramount menambahkan, pertandingan NFL yang disimak 120 juta orang merupakan rekor untuk satu jaringan TV di AS, yakni CBS.
Total penonton tersebut berada tepat di bawah siaran pendaratan misi Apollo 11 di bulan pada 1969 yang disaksikan hingga 150 juta orang di Amerika Serikat melalui tiga jaringan televisi pada saat itu.
Pada pertandingan final yang digelar Minggu (11/2), Kansas City Chiefs menjuarai Super Bowl LVIII usai mengalahkan San Francisco 49ers dengan 25-22 melalui babak overtime di Stadion Allegiant, Nevada.
Kansas City juga menjadi tim pertama yang memenangkan Piala Lombardi berturut-turut sejak New England Patriots pada 2003-2004.
Kenaikan jumlah penonton Super Bowl didorong sesi "half time" yang menampilkan superstar AS yang meliputi Usher, Ludacris, Alicia Keys, dan Jermaine Dupri.
Taylor Swift yang hadir bukan untuk bernyanyi, melainkan memberikan dukungan untuk kekasih, Travis Kelce, pemain Kansas City Chiefs justru menjadi cuplikan yang paling banyak ditonton.
AFP menyebutkan, tampilnya Swift dan Kelce telah memberikan keuntungan untuk rating televisi karena setiap gerakan mereka menjadi berita utama.
Kehadiran Swift yang populer dengan lagu "You Belong With Me" dan "Shake It Off" turut memperluas demografi penonton NFL, terutama menjangkau penonton baru dari kalangan wanita dan generasi yang lebih muda.
Meskipun Super Bowl memecahkan rekor TV di Amerika Serikat, jumlah penontonnya jauh lebih kecil dibandingkan final Piala Dunia, upacara pembukaan Olimpiade, dan pernikahan kerajaan Charles dan Diana pada tahun 1981.
Menurut FIFA, final Piala Dunia 2022 saat Argentina mengalahkan Prancis telah disaksikan hampir 1,5 miliar orang di seluruh dunia, melalui ratusan saluran, demikian AFP.