Jakarta, Kabarindo- Lemari Es Samsung RT62 menghadirkan solusi gaya hidup 69%1 konsumen Indonesia yang berbelanja bahan makanan lebih banyak di bulan Ramadhan dengan menjaga sajian segar lebih lama.
Dilengkapi fitur Smart Conversion memungkinkan pengelolaan kesegaran ruang kompartemen agar konsumen lebih leluasa menyimpan menu sahur dan berbuka puasa, sekaligus menghemat penggunaan listrik saat merayakan Lebaran.
Menyambut bulan Ramadhan, Samsung memahami tradisi masyarakat untuk menikmati momen kebersamaan keluarga di rumah ditemani dengan sajian khas yang segar dan sehat, sehingga kebutuhan akan penyimpanan bahan makanan dingin menjadi lebih banyak.
Samsung menghadirkan Lemari Es Dua Pintu RT62 dengan fitur Smart Conversion, yang mendobrak keterbatasan ruang penyimpanan dengan pengaturan suhu lebih fleksibel sehingga konsumen dapat mengubah fungsi freezer menjadi chiller ataupun menonaktifkan salah satu kompartemen, sesuai kebutuhan. Serta teknologi Twin Cooling Plus™ membuat kondisi bahan makanan lebih terjaga kesegarannya, dan mencegah bau tercampur meskipun berada pada ruang simpan yang sama. Ibadah puasa menjadi lebih lancar dan bersemangat berkat asupan yang segar dan terjaga nutrisinya.
Pada saat Ramadhan, konsumen cenderung membeli lebih banyak bahan makanan serta lebih sering berbelanja. Sebanyak 69% konsumen Indonesia memiliki peningkatan kuantitas jumlah belanja terutama untuk bahan mentah, buah-buahan, sayuran dan sirup. Konsumen juga menghindari untuk menimbun makanan di dalam lemari es dalam jangka waktu yang lama dan memilih untuk segera mengolah bahan yang tersimpan dingin, seperti membuat sayuran tumis untuk pemenuhan nutrisi atau membuat es buah yang mengandung buah-buahan yang mudah layu seperti kelapa atau nangka, sebagai menu berbuka puasa.
Ketika tiba waktunya sahur, merupakan tantangan tersendiri bagi konsumen untuk menyiapkan makanan. Mengatasi tantangan tersebut, konsumen menyiasatinya dengan terlebih dahulu memasak makanan lalu menyimpannya di dalam lemari es, untuk dapat dipanaskan kembali pada saat sahur. Kondisi ini membuat konsumen membutuhkan lemari es yang dapat memberikan mereka kemudahan untuk menjaga bahan-bahan tetap dingin dan segar.
“Lemari es dua pintu Samsung RT62 menjadi pilihan tepat bagi konsumen untuk menjaga kesegaran makanan yang siap dikonsumsi pada saat Ramadhan. Konsumen dapat leluasa mengelola penyimpanan menu sahur dan berbuka puasa sesuai dengan kebutuhan, berkat lima mode pengaturan dari fitur Smart Conversion, yang tak hanya menjaga kesegaran bahan makanan lebih segar maksimal namun juga dapat menghemat lebih banyak konsumsi listrik,” Michael Adisuhanto, Senior Product Marketing Manager Digital Appliances, Samsung Electronics Indonesia.
Fitur Smart Conversion memberikan lima mode konversi penggunaan lemari es yang lebih fleksibel, yaitu mode regular, mode hemat energi, mode liburan, mode kapasitas besar dan mode kulkas mini. Konsumen tidak perlu khawatir bahan makanan di lemari es cepat rusak dan sulit diolah, selain itu konsumen juga lebih leluasa menonaktifkan freezer atau mengubah kompartemen freezer menjadi chiller pada saat meninggalkan rumah untuk merayakan Lebaran ke kampung halaman. Mode hemat energi juga dapat mengurangi konsumsi listrik hingga 40% dari daya normal atau mode regular, sehingga konsumen bisa menghemat penggunaan listrik bulanan.
Teknologi Smart Conversion dengan 5 Mode Konversi
Lebih dari itu, lemari es dua pintu Samsung juga dilengkapi dengan teknologi Twin Cooling Plus™, yang menyediakan aliran udara dingin ke setiap kompartemen lemari es. Dengan dua sistem pendinginan terpisah, kelembaban dalam lemari es terjaga secara optimal, makanan tetap segar dua kali lebih lama dibandingkan jika disimpan dalam lemari es konvensional yang hanya memiliki satu sistem pendingin. Udara antar kompartemen pun tidak tercampur, sehingga bau makanan yang disimpan tidak bercampur.
Teknologi Twin Cooling Plus™
Untuk mengoptimalkan kesegaran bahan makanan di bulan Ramadhan, berikut lima tips simpel untuk mengelola penyimpanan di dalam lemari es:
1. Pastikan bahan makanan basah seperti daging dan ikan, ataupun buah-buahan dan sayuran dibeli dalam kondisi terbaik. Buah-buahan yang sudah dikupas dapat disimpan dalam kontainer atau plastik bersegel kedap udara agar terjaga kesegarannya dan dapat dikonsumsi saat sahur ataupun berbuka puasa.
2. Saat bulan puasa kita kerap kali mengkonsumsi makanan instan sebagai pilihan praktis. Pindahkan sisa makanan kaleng seperti kornet sapi atau sarden ke wadah tertutup karena udara yang masuk pada kaleng yang terbuka bisa merusak makanan.
3. Pastikan bahan makanan yang akan segera disajikan disimpan menggunakan wadah tertutup dan dapat diletakkan pada kompartemen chiller agar dapat segera diolah atau dikonsumsi.
4. Simpan bahan makanan sesuai dengan jenis dan masa penggunaannya, fitur Smart Conversion memberikan fleksibilitas lebih dalam mengelola penyimpanan makanan sesuai kebutuhan. Mode kapasitas besar memudahkan kita menyimpan makanan dingin tetap segar tanpa khawatir kehabisan ruang chiller untuk menyimpan es buah ataupun kolak kesukaan keluarga.
5. Jaga agar bau tidak tercampur, pisahkan dengan seksama makanan yang dapat menimbulkan bau. Proses ini cukup menantang, namun teknologi Twin Cooling Plus dari lemari es Samsung dengan pendinginan terpisah menjadikan bau makanan tidak tercampur dan kompartemen lebih higienis, sehingga rasa makanan tetap terjaga.
Lemari es dua pintu Samsung juga hadir dengan kapasitas lainnya melalui tipe RT43, RT46, RT50 RT53 dan RT58. Khusus bagi pelanggan setia, di bulan Ramadhan ini Samsung juga sediakan promo #KembaliBeriArti untuk pembelian produk digital appliances dengan penawaran menarik:
1) cashback hingga Rp. 1,500,000,-,
2) hadiah langsung Bluetooth Speaker,
3) fasilitas cicilan bekerjasama dengan Home Credit Indonesia.
