Burger Menu
Logo

KABAR BAIK MENCERAHKAN

-advertising-

Beranda > Hiburan > Lee Jung Jae 'Squid Game' Ikuti Gerakan Boikot Golden Globes yang Dituding Rasis

Lee Jung Jae 'Squid Game' Ikuti Gerakan Boikot Golden Globes yang Dituding Rasis

Hiburan | Rabu, 5 Januari 2022 | 21:37 WIB
Editor : amritawa

BAGIKAN :
Lee Jung Jae 'Squid Game' Ikuti Gerakan Boikot Golden Globes yang Dituding Rasis

KABARINDO, SEOUL - Meski mendapatkan beberapa nominasi karena penampilan apiknya di drama Netflix Squid Game, Lee Jung Jae pastikan dirinya tidak akan ikut menghadiri Golden Globe 2022. Hal ini menyusul panasnya isu rasisme yang dilakukan oleh panitia penghargaan Golden Globe tersebut.

Lee Jung Jae sendiri telah dinominasikan dalam kategori Penampilan Terbaik oleh Aktor dalam Serial Televisi – Drama untuk penampilannya di “Squid Game.” “Squid Game” juga dinominasikan untuk Best Television Series – Drama dan O Yeong Su dinominasikan untuk Best Supporting Actor – Television.

Pada tanggal 5 Januari 2022 , agensi Lee Jung Jae, Artist Company membagikan pernyataan berikut:

Kami sangat bersyukur Lee Jung Jae telah dinominasikan dalam kategori Aktor Terbaik di Golden Globes, tetapi dia telah memutuskan untuk tidak menghadiri upacara tersebut.

Dia juga mengetahui bahwa pihak Netflix selaku platform yang menayangkan Squid Games juga tidak berpartisipasi dalam Golden Globes, seperti yang telah dilaporkan secara luas di seluruh dunia.

Dia juga membuat keputusan untuk tak hadir di Golden Globes dengan mempertimbangkan faktor-faktor lain seperti situasi COVID-19 dan persyaratan karantina.

The Golden Globes adalah acara penghargaan Amerika di mana nominasi dan pemenang dipilih oleh Hollywood Foreign Press Association (HFPA), yang terdiri dari jurnalis film asing dari berbagai negara di dunia.

Meskipun acara tersebut biasanya bertabur bintang dan dipandang sebagai prediktor Academy Awards, Golden Globes telah mendapat kecaman dalam beberapa tahun terakhir karena tuduhan korupsi dan rasisme mengingat kurangnya keragaman di antara anggota HFPA yang didominasi oleh golongan pria kulit putih di dalamnya.

Akibatnya, Hollywood menyerukan boikot secara luas terhadap Golden Globes.

Beberapa bintang dan sutradara papan atas di Hollywood juga telah menyatakan niat mereka untuk tidak menghadiri penghargaan dan tidak menerima penghargaan apa pun yang mungkin mereka menangkan.

Studio seperti Netflix, Amazon, dan Warner Media telah mengumumkan bahwa mereka tidak akan berpartisipasi dalam Golden Globes atau bekerja dengan HFPA sampai reformasi diberlakukan.

NBC, penyiar lama Golden Globes, juga menarik diri dari komitmennya untuk menayangkan acara tersebut.

Tuduhan rasisme di Golden Globes juga kian memanas ketika “Minari” memenangkan kategori Film Berbahasa Asing Terbaik tahun lalu meskipun film tersebut adalah produksi asli dari dalam negeri atau Amerika Serikat.

Film Minari sendiri ditulis dan disutradarai oleh seorang Korea-Amerika, dan berpusat di sekitar pengalaman Korea-Amerika. Saat itu, Golden Globes mengatakan bahwa film tersebut telah dinominasikan dalam kategori tersebut karena lebih dari separuh film tersebut tidak berbahasa Inggris.

Sumber/Foto: Soompi


RELATED POSTS


Home Icon


KATEGORI



SOCIAL MEDIA & NETWORK

Kabarindo Twitter Kabarindo Instagram Kabarindo RSS

SUBSCRIBE & NEWSLETTER