Burger Menu
Logo

KABAR BAIK MENCERAHKAN

-advertising-

Beranda > Ekonomi & Bisnis > Lazada Gencarkan Gerakan AKAR, Dorong Pertumbuhan Ekosistem Ekonomi Digital di Jatim

Lazada Gencarkan Gerakan AKAR, Dorong Pertumbuhan Ekosistem Ekonomi Digital di Jatim

Ekonomi & Bisnis | Rabu, 10 Agustus 2022 | 17:22 WIB
Editor : Natalia Trijaji

BAGIKAN :
Lazada Gencarkan Gerakan AKAR, Dorong Pertumbuhan Ekosistem Ekonomi Digital di Jatim

Lazada Gencarkan Gerakan AKAR, Dorong Pertumbuhan Ekosistem Ekonomi Digital di Jatim

Payung inisiatif untuk berdayakan talenta di ekosistem ekonomi digital

Surabaya, Kabarindo- Lazada Indonesia (Lazada) terus berupaya mendorong pertumbuhan ekosistem ekonomi digital Indonesia, termasuk di Jatim.

Dengan potensi perekonomian digital yang besar, Jatim menjadi salah satu provinsi yang strategis dalam upaya Lazada memberdayakan talenta di ekosistem ekonomi digital melalui Gerakan Akselerasi Karya Rakyat (AKAR) Digital Indonesia. Upaya ini diwujudkan melalui pelatihan untuk pelaku UMKM yang berlokasi di Sidoarjo, Jatim, pada Selasa (9/8/2022).

Gerakan AKAR Digital Indonesia bertujuan memberdayakan seluruh talenta di ekosistem Lazada, termasuk para penjual UMKM, pelanggan eCommerce, pekerja logistik dan mitra kurir (frontliner). Sejak diluncurkan tahun lalu melalui kolaborasi dengan Kementerian Koperasi dan UKM, gerakan ini telah diperkenalkan di Jabar dan Jatim dan dalam waktu dekat akan diperkenalkan di Jateng.

Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Provinsi Jawa Timur, Andromeda Qomariah, mengatakan Jatim memiliki potensi perekonomian digital yang sangat besar. Sektor usaha di Jatim didominasi oleh UMKM. Berdasarkan sensus ekonomi dan sensus pertanian, terdapat 9,78 juta UMKM di Jatim di sektor pertanian maupun non pertanian. Dilihat dari aspek tenaga kerja, berdasarkan data BPS, sebanyak 62% tenaga kerja bergerak di sektor informal. Namun sebagian besar UMKM di Jatim masih membutuhkan bimbingan untuk menjadikan platform digital sebagai pendukung pertumbuhan bisnis.

“Karena itu, kami menyambut baik program dan inisiatif dari Lazada untuk membantu UMKM berdigitalisasi melalui Gerakan AKAR Digital untuk Jatim,” ujarnya.

Berdasarkan data Dinas Koperasi dan UKM, kontribusi koperasi dan UKM terhadap perekonomian Jatim mencapai 57,81% pada 2021. Ini menunjukkan peran penting UMKM dalam pertumbuhan perekonomian Jatim. Gerakan AKAR Digital diharapkan dapat menjadi akselerator kontribusi UMKM terhadap ekonomi Jatim.

SVP Seller Operation Lazada Indonesia, Haikal Bekti Anggoro, menambahkan Lazada menjadikan Jatim sebagai tujuan strategis program pemberdayaan ekosistem melalui Gerakan AKAR Digital Indonesia, karena memiliki potensi pertumbuhan perekonomian digital.

Gerakan AKAR Digital Indonesia juga menitikberatkan pada peningkatan literasi eCommerce dan pengembangan infrastruktur ekonomi digital, khususnya dalam sistem logistik. Untuk upaya literasi eCommerce, Lazada melakukan penyuluhan #BelanjaAman dan #BelanjaNyaman di platform perdagangan digital serta penyuluhan tentang perdagangan digital untuk UMKM offline agar bisa bertransformasi digital dengan mulus. Dalam hal peningkatan infrastruktur ekonomi digital, Lazada akan mengembangkan infrastruktur khususnya dari sisi logistik dengan terus memperluas jaringan Lazada Logistics termasuk di Jatim.

Data pada 2021 menunjukkan pertumbuhan jumlah penjual aktif dari Jatim di Lazada tumbuh hampir 2x lipat dibandingkan tahun sebelumnya. Bahkan bila dibandingkan dengan pertumbuhan jumlah penjual di Lazada secara nasional, jumlah penjual dari Jatim tumbuh 1,5x lebih cepat.

“Pertumbuhan jumlah penjual di Jatim lebih cepat daripada pertumbuhan jumlah pesanan dari pelanggan di Jatim, sehingga terlihat tingginya minat UMKM di Jatim untuk berjualan secara digital,” ujar Haikal.

Menurut ia, potensi UMKM di Jatim sangat besar, termasuk untuk melayani pelanggan di provinsi yang sama. Karena itu, di bawah payung Gerakan AKAR Digital Indonesia, Lazada kembali menggelar sesi pelatihan untuk UMKM Jatim terkait pemasaran digital. Diharapkan, akan lebih banyak UMKM di Jatim yang tergerak untuk bertransformasi digital dan bisa memenuhi kebutuhan konsumen, khususnya yang berdomisili di Jatim.

Lazada menyelenggarakan kelas pelatihan "Naik KeLaz" untuk pelaku UMKM di Jatim di Sidoarjo setelah menjalankan beberapa sesi pelatihan untuk UMKM di Surabaya. Peningkatan daya saing dan pemberdayaan UMKM di Jatim juga dilakukan melalui berbagai inisiatif pelatihan oleh Lazada University.

Kehadiran komunitas penjual, Lazada Club, juga menjadi wadah bagi para penjual di Lazada berbagi tips dan trik berjualan online. Dengan dimotori oleh para penjual sukses di Lazada yang disebut City Leader, Lazada Club terdapat di 34 kota, termasuk di kota-kota besar di Jatim.

Ketua Komunitas (City Leader) Lazada Club Sidoarjo, Fajar Bastian, pemilik toko sepatu dan sandal Gatio di Lazada, mengatakan platform eCommerce memudahkan penjual yang ingin berkembang di dunia digital. Di Lazada, ada berbagai program dan fitur yang bermanfaat bagi penjual, mulai dari pelatihan, penawaran promosi hingga ketersediaan data dan informasi yang bisa digunakan untuk menentukan strategi bisnis.

“Kami di Lazada Club menawarkan wadah untuk sharing session dan mentoring dari sesama penjual agar lebih banyak pelaku UMKM di Jatim berani mulai berjualan online dan sukses di platform eCommerce,” ujarnya.


TAGS :
RELATED POSTS


Home Icon


KATEGORI



SOCIAL MEDIA & NETWORK

Kabarindo Twitter Kabarindo Instagram Kabarindo RSS

SUBSCRIBE & NEWSLETTER