Burger Menu
Logo

KABAR BAIK MENCERAHKAN

-advertising-

Beranda > Ekonomi & Bisnis > Lazada Bekali UMKM Raih Cuan Berlipat

Lazada Bekali UMKM Raih Cuan Berlipat

Ekonomi & Bisnis | Jumat, 21 Oktober 2022 | 20:14 WIB
Editor : Natalia Trijaji

BAGIKAN :
Lazada Bekali UMKM Raih Cuan Berlipat

Lazada Bekali UMKM Raih Cuan Berlipat

Surabaya, Kabarindo– Dalam upaya mendukung pemberdayaan UMKM yang berkontribusi besar bagi perekonomian Indonesia, Lazada Indonesia kembali menggelar Lazada Seller Conference sebagai program edukasi bagi para penjual.

Acara ini memaparkan kiat-kiat dalam memanfaatkan tren pasar serta menangkap peluang bisnis terbaru agar dapat meningkatkan bisnis, terutama jelang festival belanja akhir tahun. Ini menjadi momentum penting bagi penjual untuk mendapatkan cuan berlipat sehingga memerlukan persiapan yang maksimal.

Seiring dengan meningkatnya jumlah pelaku UMKM yang bertransformasi digital, kolaborasi antara pemerintah, industri serta pemangku kepentingan lainnya hendaknya terus diperkuat untuk mendukung UMKM mencapai potensi optimal dalam ekonomi digital Indonesia.

Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki, menyampaikan dukungan pemerintah dalam transformasi digital UMKM. Adaptasi dalam proses transformasi digital menjadi kunci resiliensi pelaku koperasi dan UMKM. Ekonomi digital Indonesia diproyeksikan mencapai Rp.4.531 triliun pada 2030. Guna memanfaatkan potensi ini, pemerintah mendorong 30 juta UMKM untuk onboarding ke dalam ekosistem digital pada 2024

Sebagaimana telah diangkat dalam Studi Lazada tahun 2020 yang bertajuk “Percepatan Ekonomi Digital Indonesia Melalui Ecommerce”, eCommerce telah menjadi katalis dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi digital. Hasil studi menemukan eCommerce berdampak besar terhadap UMKM melalui beragam program dan insentif serta edukasi dan pemberdayaan komunitas untuk mendorong digitalisasi UMKM.

Menurut data Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia per Juni 2022, sebanyak 19,5 juta UMKM telah bergabung dalam platform eCommerce. Lazada terus berinovasi dalam menciptakan platform yang menarik dan bermanfaat bagi penjual maupun pembeli, menawarkan berbagai program dan inisiatif agar UMKM yang telah melakukan digitalisasi dapat terus bertahan dan berdaya saing tinggi di dalam ekosistem ekonomi digital.

SVP, Seller Operations, Lazada Indonesia, Haikal Bekti Anggoro, mendukung pengembangan UMKM sebagai #PahlawanEkonomiDigital. Kontribusi mereka semakin besar seiring dengan peningkatan jumlah UMKM yang bergabung ke platform eCommerce. Lazada terus mencatat peningkatan jumlah penjual yang aktif di platform-nya. Menariknya daerah dengan pertumbuhan jumlah penjual yang lebih cepat tidak lagi berasal dari ibu kota dan ibu kota provinsi, melainkan dari kota dan kabupaten penyangganya. Misalnya kota dan kabupaten di Jawa Tengah dan Jawa Barat mencatat pertumbuhan 2 kali lebih cepat dibandingkan pertumbuhan nasional, sedangkan Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat mencatat pertumbuhan jumlah penjual yang mencapai 3 kali lipat dibandingkan Kota Bandung yang disangganya.

Acara Lazada Seller Conference: Level Up 2022 turut menyampaikan paparan dari GfK Market Intelligence, pemimpin global dalam data dan analitik, mengenai tren dan perilaku belanja online masyarakat Indonesia yang bisa menjadi referensi untuk para penjual bersiap menghadapi tantangan dan mengambil peluang di pasar.

Dari hasil survei yang dilakukan GfK Market Intelligence, Retail Services Director GfK Market Intelligence, Elvinda Liung, mengatakan masyarakat masih berhati-hati dalam berbelanja, karena adanya kekhawatiran pandemi serta inflasi. Perilaku ini sejalan dengan temuan pihaknya di mana 61% masyarakat menunggu promosi atau sale sebelum membeli. Mereka bahkan merencanakan pembelanjaan 4-5 minggu sebelumnya dan secara aktif menjadi promo-hunter yang mencari promo atau diskon.

“Kami juga menemukan konsep livestreaming yang menawarkan dan menjual produk secara langsung di platform eCommerce sebagai cara baru untuk menarik perhatian calon konsumen. Dengan mulai berakhirnya pandemi, hybrid-shopping yang menggabungkan belanja secara offline dan online menjadi pilihan konsumen. Di ranah online, mayoritas konsumen berbelanja produk fesyen, kosmetik dan kebutuhan pribadi, ujar Elvinda pada Jumat (21/10/2022).

Lazada Seller Conference: Level Up 2022 mengundang 1.000 peserta UMKM secara offline dan kesempatan bagi puluhan ribu penjual lainnya dari seluruh Indonesia untuk menyaksikan secara online. Harapannya, semangat penjual bisa terus dipupuk untuk meraih sukses dalam festival belanja akhir tahun.

Sebagai LazStar Trainer yang juga penjual sukses dan pemimpin Lazada Club Bandung, Farica Edgina Yosafat memberikan dukungan bagi penjual lainnya untuk berbagi pengetahuannya mengenai strategi penetapan harga dan promosi.

“Saya bisa memberi pelatihan dan membangun komunitas antar penjual dengan tujuan utama untuk membangun keterampilan para penjual agar bisa sukses. Saya berharap semua penjual bisa terus belajar bersama penjual lainnya dan tetap bersemangat. Berjualan online tidak mudah, tapi sukses bukan hal yang mustahil,” kata Farica.

“Seluruh program edukasi akan terus kami jalankan dan kembangkan demi bisa mendorong UMKM di Indonesia, khususnya para penjual yang ingin tumbuh dan berkembang di ranah digital,” Haikal.


TAGS :
RELATED POSTS


Home Icon


KATEGORI



SOCIAL MEDIA & NETWORK

Kabarindo Twitter Kabarindo Instagram Kabarindo RSS

SUBSCRIBE & NEWSLETTER