KABARINDO, MOJOKERTO - Langkah tegas diterapkan oleh Satgas Covid-19 Kota Mojokerto terkait membludaknya pengunjung objek wisata Bukit Kayoe Putih. Karena pihak pengelola tak mampu memenuhi protokol kesehatan dengan benar. pada Minggu (2/12). objek wisata yang berada di kawasan Hutan Watu Blorok, Desa Kupang, Kecamatan Jetis ini pun ditutup paksa karena telah memicu kerumunan dan kemacetan parah.
Di lokasi, tampak petugas gabungan Polsek Jetis Polresta Mojokerto Bersama Koramil Jetis bersiaga di pintu masuk objek wisata.
Akses masuk juga ditutup oleh pihak kepolisian dengan mobil patroli dan keterangan jika tempat tersebut untuk sementara ditutup.
Petugas gabungan Polsek Jetis Polresta Mojokerto, TNI, dan Satpol PP berjaga di lokasi untuk mengahalau calon pengunjung. Sementara itu, penjagaan juga dilakukan di pintu keluar dan sejumlah titik simpul rawan kemacetan.
“Untuk hari ini kita tutup full selama sehari. Untuk selanjutnya menunggu pimpinan,” tegas Kanitbinmas Polsek Jetis Polresta Mojokerto AKP Rumadi di lokasi.
Tampak calon pengunjung terpaksa putar balik. Ratusan kendaraan roda dua dan roda empat batal masuk objek wisata. Kepadatan arus kendaraan ini terpantau hingga pukul 11.00. Calon pengunjung ini datang dari berbagai daerah. Mereka mengaku kecewa lantaran objek wisata ditutup.
”Gak sido liburan wis,” celetuk Lukman, salah satu calon pengunjung.
Penutupan ini dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya penumpukan orang. Terlebih saat ini masih dalam momen libur tahun baru
Sebelumnya viral di media sosial di mana objek wisata yang berada di lahan Perhutani ini diserbu ribuan pengunjung. Kondisi ini sempat memicu kemacetan parah sepanjang lima kilometer.
Hal tersebut membuat kerumunan tak terhindarkan sehingga satgas Covid-19 turun tangan agar kondisi yang dapat memicu persebaran virus corona ini tak terjadi.
Sumber: Divisi Humas Polri
Foto: Youtube/ Diary Teateen
