Burger Menu
Logo

KABAR BAIK MENCERAHKAN

-advertising-

Beranda > Hukum & Politik > Kronologi 15 Petugas Bandara Soekarno Hatta Tertular Covid-19 Varian Omicron

Kronologi 15 Petugas Bandara Soekarno Hatta Tertular Covid-19 Varian Omicron

Hukum & Politik | Senin, 3 Januari 2022 | 22:44 WIB
Editor : amritawa

BAGIKAN :
Kronologi 15 Petugas Bandara Soekarno Hatta Tertular Covid-19 Varian Omicron

KABARINDO, TANGERANG - Virus Covid-19 varian Omicron mulai meneror Indonesia di mana sebanyak 15 petugas kesehatan yang bekerja di Bandara Internasional Soekarno Hatta , Tangerang ikut terpapar. Awalnya yang teridentifikasi Covid-19 varian Omicron hanyalah dua orang petugas yang bekerja di FarmaLab dan ILAB.

“Iya benar (Omicron). Satu orang bertugas di ILAB dan sisanya di FarmaLab,” ujar Dansatgas Udara Covid-19 Bandara Internasional Soekarno Hatta, Kolonel Agus Listiyono, Senin (3/1/2022).

Petugas kesehatan FarmaLab kemudian memaparkan kepada 13 rekan satu messnya yang juga bekerja di Bandara Soetta. Saat ini, total orang yang terpapar sebanyak 15 petugas kesehatan di bandara.

Manager Whole Sales FarmaLab MA Gunawan mengatakan, 14 pegawainya terpapar Omicron saat menjalani screening pada 31 Desember 2021.

Dia memastikan 14 orang tersebut bertugas di Terminal 3 Kedatangan Internasional Bandara Soetta. “Yang terpapar itu yakni 11 orang bagian administrasi dan 3 lagi bertugas melakukan tes swab,” ujar Gunawan.

Menurut dia, 14 pekerja tersebut tidak miliki gejala atau Orang Tanpa Gejala (OTG) saat tertular Omicron. “Enggak ada gejala sama sekali. Ada satu orang tenggorokan agak enggak enak. Tapi, rata-rata enggak ada gejala,” ucapnya.

Manager ILAB Vera menuturkan pihaknya juga mengetahui salah satu pekerjanya terpapar Omicron melalui screening pada Kamis (30/12/2021). Lantas, pihaknya merujuk pekerja tersebut ke Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) dan langsung diolah Litbangkes.

Satu pekerjanya diduga terpapar dari Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN). “Karena dia kesehariannya on duty di bandara. Artinya kans besar petugas kita di dalam bandara kemungkinan terpapar Omicron cukup besar,” katanya.

FarmaLab dan ILAB merupakan vendor pelaksana swab RT-PCR dan antigen dari Kementerian Kesehatan yang berada di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta. Sementara, 15 pekerja terpapar Omicron sudah berada di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran.

Diduga bermula dari Nigeria

Terdeteksinya varian omicron di Indonesia, pertama kali pada salah satu petugas kebersihan di Wisma Atlet. Padahal, sebelumnya tidak ada kasus positif varian omicron di Indonesia.

Kementerian Kesehatan pun melakukan pelacakan asal muasal masuknya virus Covid-19 varian Omicron ke Indonesia. Dari pelacakan tersebut, Kemenkes menyebut virus itu diduga berasal dari warga negara Indonesia (WNI) yang datang dari Nigeria.

"Kasus pertama diduga berasal WNI yang tiba dari Nigeria pada tanggal 27 November 2021," kata Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat drg Widyawati, MKM, dikutip dari keterangan pers Kemenkes.

Sebelumnya pada Kamis (16/12) Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengumumkan temuan kasus varian Omicron terdeteksi pada seorang petugas kebersihan berinisial N yang bekerja di RSDC Wisma Atlet Kemayoran Jakarta.

Sumber/Foto: Divisi Humas Pori


RELATED POSTS


Home Icon


KATEGORI



SOCIAL MEDIA & NETWORK

Kabarindo Twitter Kabarindo Instagram Kabarindo RSS

SUBSCRIBE & NEWSLETTER