Konsumsi Daging dalam Jumlah Seimbang; Cegah Kolesterol
Imbangi dengan minum multivitamin, juga hindari penggunaan santan untuk mengolah daging
Surabaya, Kabarindo- Momen Idul Adha menjadi salah satu yang ditunggu oleh umat Islam di seluruh dunia. Pada perayaan ini, kaum Muslim menyembelih dan membagikan daging qurban kepada mereka yang membutuhkan.
Setelah menerima daging qurban sapi atau kambing, dimulailah kesibukan mengolahnya untuk menjadi masakan yang diinginkan seperti gule dan kare.
Banyak yang sudah tahu bahwa daging hewan mengandung kolesterol yang cukup tinggi. Rachel Olsen, Nutrition Expert Youvit multivitamin gummy, mengatakan bahwa daging merah seperti sapi, kambing dan domba sebenarnya merupakan sumber protein yang bagus jika dikonsumsi dalam jumlah yang seimbang.
“Kandungan protein dalam daging tidak perlu diragukan lagi. Tapi sebaiknya tidak berlebihan mengonsumsinya, karena daging merah termasuk kategori bahan makanan yang mengandung kolesterol, lemak jenuh dan trans,” ujar wanita keturunan Indonesia-Denmark ini.
Menurut Rachel, ada cara aman untuk tetap bisa menyantap hidangan daging tanpa merasa was-was. Berikut tips darinya.
Usahakan untuk memasak dengan cara direbus atau dikukus
Jika ingin menggoreng atau menumis, gunakan maksimal hanya lima sendok minyak goreng. Makanan yang digoreng akan meningkatkan kandungan kolesterol dan lemak trans pada daging. Juga hindari penggunaan santan untuk mengolah daging.
Cermati isi piring saat makan
Sesuai rekomendasi Kementerian Kesehatan, saat kita makan sebaiknya menerapkan porsi dalam satu piring berupa ¼ bagian untuk karbohidrat, ¼ bagian untuk protein dan setengahnya untuk sayuran dan buah-buahan. Sayur-sayuran dan kacang-kacangan bagus sebagai sumber serat pada tubuh kita yang nantinya membantu untuk mengikat kolesterol. Jadi, selalu imbangi hidangan daging dengan mengonsumsi lebih banyak sayuran.
Imbangi dengan mengonsumsi multivitamin secara rutin
Beberapa vitamin dan mineral membantu tubuh untuk mencerna daging menjadi sumber energi yang bagus untuk aktivitas sehari-hari, seperti B kompleks dan iodium. Multivitamin gummy Youvit bisa dijadikan opsi simple dan mudah untuk memenuhi kebutuhan ini.
Rachel menyarankan untuk menghindari makan daging setelah pukul 19.00. Saat dini hari, sistem pencernaan kita secara alamiah akan mengistirahatkan diri. Jika kita makan terlalu malam, daging akan disimpan sebagai lemak, bukan sebagai energi untuk beraktivitas.
“Idealnya makan malam dilakukan 3 jam sebelum tidur untuk memberikan kesempatan bagi lambung dan usus mencerna dan memetabolisme makanan dengan lebih baik sebelum waktu tidur,” ujarnya.
Penulis: Natalia Trijaji