KABARINDO, PRANCIS - Band rock asal Jawa Barat, Voice of Baceprot (VOB), baru-baru ini mengundang apresiasi dari publik karena pernyataan mereka terkait hijab saat konser di Festival Trans Musicales Prancis, 4 Desember 2021.
Dalam sebuah video yang diunggah di Tiktok pada Senin (6/12/2021), tampak sang vokalis Firdda 'Marsya' Kurnia memberikan pernyataannya terkait hijab yang mereka pakai.
“Ada satu hal yang membuatku kaget. Semua dari mereka kebanyakan bertanya kepada saya tentang hijab kami. Dan Anda tahu, itu membuat saya merasa seperti datang ke sini untuk peragaan busana. Mereka hanya fokus pada penampilan kita,” katanya.
Marsya menegaskan bahwa hijab yang mereka pakai bukan digunakan sebagai peragaan busana belaka, tetapi itu adalah tanda kedamaian.
“Jadi saya akan memberi tahu Anda sekarang, kami sebenarnya datang ke sini tidak hanya untuk mewujudkan impian kami, tetapi juga untuk menunjukkan kepada Anda bahwa jilbab adalah tanda kedamaian, cinta, dan keindahan.”
“Jika ada yang bertanya tentang hijab kami, apa yang kami lakukan? Ini yang kami lakukan,” Marsya menambahkan dramatis sebelum drummer Euis ‘Sitti’ Aisyah mengeluarkan solo pendek. “Dan jika seseorang memberi kami kata-kata kebencian tentang itu, Anda tahu apa yang kami lakukan? Ini yang kami lakukan,” ujar Marsya saat memperkenalkan bassis Widi Rahmawati.
“Dan jika Anda bertanya lagi kepada saya 'apakah Anda yakin dengan pilihan Anda?' dan apa yang kami lakukan dengan jilbab kami, ini sebenarnya yang kami lakukan dengan jilbab kami,” tutup Marsya
Adapun VOB saat ini sedang tur di Eropa. Namun, pada akhir bulan lalu, mereka terpaksa menghentikan dua pertunjukan di Belanda dari tur yang sedang berlangsung karena pembatasan COVID-19. Band ini melanjutkan sisa turnya, yang akan berakhir pada 10 Desember di Jenewa, Swiss.
VOB dijadwalkan untuk kembali ke Eropa pada Agustus tahun depan, di mana mereka dijadwalkan untuk tampil di festival heavy metal yang sudah berjalan lama, Wacken Open Air.
Sumber berita: NME
Foto: Voice of Baceprot