Burger Menu
Logo

KABAR BAIK MENCERAHKAN

-advertising-

Beranda > Iptek > Kolaborasi Putera Sampoerna Foundation dan Pemkab Kediri, Kembangkan SMA Dharma Wanita 1 Pare Boarding School

Kolaborasi Putera Sampoerna Foundation dan Pemkab Kediri, Kembangkan SMA Dharma Wanita 1 Pare Boarding School

Iptek | Rabu, 13 November 2024 | 17:07 WIB
Editor : Natalia Trijaji

BAGIKAN :
Kolaborasi Putera Sampoerna Foundation dan Pemkab Kediri, Kembangkan SMA Dharma Wanita 1 Pare Boarding School

Kolaborasi Putera Sampoerna Foundation dan Pemkab Kediri, Kembangkan SMA Dharma Wanita 1 Pare Boarding School

Surabaya, Kabarindo– Putera Sampoerna Foundation (PSF) berkomitmen membangun ekosistem pendidikan berkualitas dengan fokus pada pengembangan kapasitas tenaga pendidik.

PSF berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Kediri menjalankan Lighthouse School Program (LSP) di SMA Dharma Wanita 1 Pare Boarding School, untuk menyediakan akses pendidikan berkualitas bagi siswa, terutama yang kurang mampu serta mencegah putus sekolah. PSF juga berkontribusi dalam pengembangan guru melalui program diseminasi untuk mengukuhkan komitmen PSF dalam memberdayakan tenaga pendidik sebagai agen perubahan dalam meningkatkan SDM di daerah yang membutuhkan perhatian lebih.

PSF memastikan akses pendidikan berkualitas lewat peningkatan kompetensi guru untuk mencetak generasi muda yang siap bersaing di tingkat global. PSF berkomitmen untuk membangun pendidikan berkelanjutan di Indonesia melalui kolaborasi dengan pemerintah, swasta dan pihak-pihak lain yang memiliki tujuan sama untuk pendidikan Indonesia, yang diwujudkan melalui program School Development Outreach (SDO) yang disusun berdasarkan kebutuhan sekolah.

Rizqi Khoirunnisa, Program Specialist Coordinator Putera Sampoerna Foundation, mengatakan program tersebut dapat dijalankan atas dorongan Pemkab Kediri untuk bisa menyediakan pendidikan berkualitas yang bisa diakses oleh siswa tidak mampu.

“Melalui kolaborasi dengan PSF, Lighthouse School Program (LSP) dijalankan di SMA Dharma Wanita 1 Pare untuk mencegah putus sekolah, mengurangi kemiskinan, serta mencetak lulusan berkualitas dengan keunggulan di bidang Leaderpreneurship, prestasi akademik dan non-akademik, serta melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi,” ujarnya.

Rizqi menambahkan, peningkatan kualitas sekolah dilakukan melalui pendekatan komprehensif dan kolaboratif dengan dukungan dari guru-guru berkualitas. Juga diterapkan praktik terbaik pembelajaran internasional di bidang STEM dan Bahasa Inggris. Hal ini bertujuan mewujudkan sistem manajemen sekolah yang akuntabel. Dengan pendekatan holistik diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan akademik dan karakter siswa secara optimal, sehingga mereka siap menghadapi tantangan di masa depan.

⁠Dr. Mokhamad Muhsin, M.Pd., Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kediri, menjelaskan kerja sama tersebut memperkuat komitmen Pemkab Kediri untuk memajukan pendidikan, menghasilkan lulusan yang cerdas secara akademik dan memiliki keterampilan relevan untuk dunia kerja dan masyarakat.

Nanang Sukarsono, S.Pd., M.Si., Kepala Sekolah SMA Dharma Wanita Pare, mengatakan Program Lighthouse School memberikan dampak positif bagi siswa, guru, manajemen, tata kelola sekolah hingga lingkungan sekolah di SMA Dharma Wanita 1 Pare. Program ini dapat meningkatkan kualitas pendidikan yang komprehensif, memperkuat semangat bersama untuk meraih tujuan akademik dan karakter, serta memberikan akses pendidikan berkualitas bagi siswa kurang mampu melalui sistem berasrama yang mendukung pembelajaran dan pengembangan diri, sehingga meningkatkan prestasi akademik dan kualitas pendidikan secara keseluruhan.

Eriani Anisa Hanindhito, Ketua Yayasan Dharma Wanita, menambahkan kolaborasi tersebut merupakan langkah strategis untuk membuka lebih banyak peluang bagi siswa dalam hal beasiswa, pengembangan karakter maupun kemampuan akademik dan non-akademik. Ia berharap, melalui kolaborasi ini, SMA Dharma Wanita 1 Pare Boarding School dikenal sebagai sekolah dengan kualitas pendidikan yang baik, juga sebagai tempat yang mampu mengembangkan potensi siswa secara menyeluruh di bidang akademik maupun keterampilan lainnya.

Bentuk intervensi PSF di LSP Kediri berlangsung sejak Mei 2023 hingga Desember 2026. Kegiatan yang dilakukan antara lain seleksi guru, workshop dengan para pemangku kebijakan terkait, pelatihan dan pendampingan intensif, advokasi dan konsultasi, monitoring dan evaluasi serta diseminasi. Selanjutnya, peran guru sebagai mercusuar untuk menyebarkan pengetahuan dari program ini kepada lebih banyak guru di Kediri dan sekitarnya, guna meningkatkan kompetensi dan mendukung kualitas pembelajaran.

Sebagai pengaplikasian dan praktik terbaik dari program ini, kami menyelenggarakan diseminasi pada 9 November 2024 yang diikuti oleh 180 peserta guru / manajemen sekolah jenjang SMP di Kediri dan sekitarnya. Diseminator merupakan guru dan manajemen dari SMA Dharma Wanita yang telah menerima pembinaan dari LSP-PSF. Topik yang menjadi materi workshop terkait dengan Kurikulum Merdeka,” ujar Rizqi.

Lighthouse School Program (LSP), program intervensi intensif di sekolah yang bertujuan memenuhi Standar Nasional, melanjutkan tahun pertama pelaksanaannya di Baubau, Sulawesi Tenggara; Kabupaten Sukamara, Kalimantan Tengah; Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, dan Kota Kediri, Jawa Timur. Pada tahun yang sama, PSF-SDO merampungkan program LSP di Buleleng, Bali, dan diserah-terimakan kepada Pemerintah Kabupaten Buleleng.

Foto: istimewa


RELATED POSTS


Home Icon


KATEGORI



SOCIAL MEDIA & NETWORK

Kabarindo Twitter Kabarindo Instagram Kabarindo RSS

SUBSCRIBE & NEWSLETTER