KABARINDO, JAKARTA - PT Salim Invomas Pratama Tbk. (SIMP) melakukan klarifikasi soal temuan sekitar 1,1 juta liter minyak goreng di gudang produsen yang terletak di Deli Serdang, Sumatra Utama.
Anak perusahaan PT Indofood Sukses Makmur Tbk. itu menjelaskan bahwa minyak yang ditemukan oleh Satuan Tugas Pangan Sumut ibukanlah sebuah praktik penimbunan.
"Semua stok yang tersedia, merupakan pesanan dan siap untuk distribusikan ke para pelanggan kami untuk beberapa hari ke depan," bunyi pernyataan resmi SIMP..
Manajemen SIMP juga menjelaskan bahwa pihaknya memprioritaskan pemenuhan kebutuhan minyak goreng untuk pabrik mi instan buatan grup perusahaannya yang tersebar di seluruh Indonesia, termasuk Deli Serdang.
"Hasil produksi minyak goreng kami di Pabrik Lubuk Pakam, Deli Serdang digunakan untuk kebutuhan pabrik mi instan Indofood di wilayah Sumatra sebesar 2.500 ton/bulan," kata manajemen SIMP.
Selain untuk memenuhi kebutuhan sendiri, kelebihan stok akan diproses menjadi minyak goreng bermerek dalam berbagai ukuran terutama kemasan 1 liter dan 2 liter sebanyak 550.000 karton/bulan.
Nantinya, minyak goreng itu didistribusikan kepada distributor dan pasar modern di Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Riau, Sumatra Selatan, dan Jambi.
"SIMP sebagai perusahaan yang tumbuh dan berkembang di Indonesia senantiasa mematuhi semua peraturan dan ketentuan yang berlaku di Indonesia. Dalam hal ini terkait dengan peraturan Kementerian Perdagangan," ujarnya.
Sebelumnya, Tim Satgas Pangan mendapati salah satu produsen yang berlokasi di Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara menyimpan lebih dari satu juta liter minyak goreng.
"Hari ini, kami melakukan sidak lapangan dan menemukan produsen menyimpan sekitar 1,3 juta liter minyak goreng," ujar Kepala Biro Perekonomian Setdaprov Sumut, Naslindo Sirait, pada Jumat (18/2/2022).
Sumber Berita: Antara
Foto: Antara
