KABARINDO, GENOA - Kiper Emil Audero, eks pemain Juventus di Liga Italia ini bisa jadi opsi menarik untuk memperkuat Tim Nasional (Timnas) Indonesia.
Sebab, bakatnya yang gemilang dan pengalaman dalam merumput di Eropa, bisa membantu Timnas Indonesia menjadi jauh lebih kuat dimasa depan.
Emil Audero memang sudah ramai dibicarakan dalam beberapa waktu terakhir kala membahas soal Timnas Indonesia. Pasalnya, kiper yang kini membela Sampdoria itu diketahui memiliki darah Indonesia.
Bernama lengkap Emil Audero Mulyadi, merupakan pesepakbola keturunan Indonesia dan Italia. Ayah Emil yang bernama Edy Mulyadi adalah orang Indonesia. Sementara sang ibu, Antonela Audero, merupakan orang Italia.
Emil Audero sendiir lahir di Indonesia. Tepatnya, dia lahir di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada 18 Januarai 1997. Dia sempat tinggal di Indonesia selama setahun, namun kemudian memilih pindah ke Italia pada 1998.
Emil pun pernah membela Juventus pada awal kariernya di dunia sepakbola. Pertama-tama, dia bergabung ke tim junior pada 2008-2016. Kemudian, kariernya menanjak hingga menembus tim utama sejak 2016.
Setahun kemudian, Emil lebih banyak menghabiskan waktu dengan menjalani masa pinjaman. Dia membela Venezia hingga Sampdoria hingga 2019. Pihak Juventus pun akhirnya memutuskan melepasnya secara permanen ke Sampdoria pada 2019.
Di level internasional, Emil Audero sudah memperkuat Timnas Italia di berbagai kelompok umur. Sayangnya, dia belum juga bisa menembus tim senior.
Kans Emil untuk bisa menembus tim senior di Timnas Italia pun tampak sulit karena ketatnya persaingan. Pelatih Roberto Mancini memang punya banyak sekali pemain bintang saat ini, termasuk untuk posisi penjaga gawang.
Di posisi tersebut, Mancini tentunya masih menaruh kepercayaan besar kepada Gianluigi Donnarumma. Kemudian, ada sejumlah nama lain yang bisa jadi pelapis, seperti Salvatore Sirigu hingga Alessio Cragno.
Dengan begitu, Emil tampak harus berjuang lebih keras jika benar-benar ingin membela Gli Azzurri -julukan Timnas Italia.
Kondisi inilah yang bisa dimanfaatkan oleh pihak Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) untuk membajaknya ke Timnas Indonesia. Di usianya yang masih 24 tahun dan segudang pengalamannya di Eropa, kehadiran Emil bisa sangat positif untuk skuad Garuda -julukan Timnas Indonesia.
Ia masih bisa dinaturalisasi untuk membela Timnas Indonesia, meski sebelumnya pernah menolak membela skuad Garuda. Mungkinkah Emil akan berubah sikap dan memilih darah ayahnya memperkuat timnas Indonesia nantinya? Foto : Reuters