KABARINDO, JAKARTA - Demi prestasi, kini ada usulan untuk diskresi karantina kepada para atlet yang baru dari luar negeri.
Karantina wajib dilakukan bagi mereka yang pulang dari luar negeri, tak terkecuali atlet.
Kini muncul usulan adanya diskresi karantina bagi para atlet.
Diskresi ini artinya karantina nanti dilakukan dengan kebijakan berbeda, misal dengan sistem gelembung dan sebagainya.
Hal ini agar tak membatasi akses latihan selama karantina panjang.
Berdiam diri di kamar dalam waktu lama tanpa fasilitas latihan memadai bisa embuat fisik atlet turun drasis.
Saran ini muncul dari Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Raja Sapt Oktohari.
Diskresi Karantina
"KOI melihat masa karantina sangat berdampak terhadap kebugaran atlet. Kami menerima masukan dari federasi olahraga nasional yang sempat menjalani karantina, akses mereka terbatas dan tidak bisa berlatih optimal. Selain karena tidak boleh keluar kamar, belum tentu di hotel karantina memiliki fasilitas latihan,” ujar Oktohari.
"Kami menyampaikan kepada Menpora untuk adanya diskresi. Mereka tetap karantina, tetapi mungkin dengan sistem gelembung. Jadi atlet yang baru pulang dari pertandingan di luar negeri mereka bisa berlatih untuk menjaga kebugarannya karena tidak mungkin atlet tidak latihan berhari-hari."
Diskresi ini nantinya akan berlagu bagi semua atlet yang terlibat di event internasional.
Tak hanya atlet, tetapi juga staf, pelatih, dan semua pihak yang terlibat.
Menpora Zainudin Amali yang mendapatkan saran ini mengatakan akan mencoba bertemu dengan BNPB dan Kemenkes bersama KOI untuk berdiskusi.
Sumber: Antara
Foto: Antara
