Burger Menu
Logo

KABAR BAIK MENCERAHKAN

Beranda > Berita Utama > KH. Das’ad Latief: Syafruddin Kambo, Pemimpin Tegas, Berbakti pada Ibu, dan Pelindung Ulama

KH. Das’ad Latief: Syafruddin Kambo, Pemimpin Tegas, Berbakti pada Ibu, dan Pelindung Ulama

Berita Utama | 4 jam yang lalu
Editor : Orie Buchori

BAGIKAN :
KH. Das’ad Latief: Syafruddin Kambo, Pemimpin Tegas, Berbakti pada Ibu, dan Pelindung Ulama

KABARINDO, JAKARTA – Ulama kondang KH. Das’ad Latief memberikan penghormatan mendalam terhadap almarhum Komjen Polisi (Purn) Dr. H. Syafruddin Kambo, M.Si., yang ia sebut sebagai sosok pemimpin sejati—tegas, berwibawa, namun penuh kasih sayang, terutama terhadap ibunya.

"Tak banyak pemimpin yang memiliki sikap setegas dan sebijaksana Syafruddin Kambo," ujar KH. Das’ad Latief dalam tausiyahnya pada malam 7 hari wafatnya almarhum di kediamannya, Jalan Jenggala, Jakarta Selatan, Kamis (27/2/2025).

Menurutnya, Syafruddin Kambo adalah figur yang tidak hanya berhasil dalam kariernya di institusi kepolisian hingga menjabat Wakapolri dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB), tetapi juga seorang anak yang sangat berbakti kepada orang tua, terutama ibunya.

"Kesuksesan beliau bukan hanya karena kerja keras, tapi juga karena baktinya kepada ibunya. Orang yang mencintai dan memuliakan ibunya, pasti akan dimuliakan Allah SWT," tegas KH. Das’ad.

Pelindung Ulama dan Pejuang Dakwah

KH. Das’ad juga mengenang peran Syafruddin dalam menjaga kehormatan ulama di Indonesia. Di saat banyak pihak menuding ulama sebagai penyebar paham radikal, Syafruddin Kambo tampil membela dan menegaskan bahwa masjid bukanlah sarang radikalisme.

"Syafruddin bahkan meminta anak buahnya untuk menjaga para ulama, bukan mengawasi dengan curiga. Ini bukti bahwa beliau memahami betul arti memuliakan ulama," bebernya.

Semangat keislaman dan kepedulian Syafruddin tidak hanya tercermin dalam kebijakan dan tindakannya saat menjabat di pemerintahan, tetapi juga melalui kiprahnya di Dewan Masjid Indonesia (DMI) bersama Jusuf Kalla serta perannya sebagai pemimpin Asfa Foundation.

Melalui Asfa Foundation, ia menjembatani kerja sama antara institusi pendidikan Islam di Indonesia dengan universitas terkemuka di Timur Tengah, seperti Universitas Al-Azhar Mesir, Universitas Islam Madinah, dan Ummul Qura di Arab Saudi.

Tidak hanya dalam pendidikan, almarhum juga aktif dalam kegiatan sosial dan kemanusiaan internasional, termasuk memperjuangkan nasib warga Palestina, khususnya di Gaza, melalui berbagai bentuk bantuan dan advokasi.

Kehilangan Besar bagi Bangsa dan Umat

Malam 7 harian almarhum berlangsung dengan penuh khidmat, dihadiri keluarga besar, para ulama, pejabat tinggi, serta tokoh nasional dan internasional. Tampak Duta Besar Yordania untuk Indonesia yang turut bertakziyah, serta sejumlah tokoh yang memiliki hubungan dekat dengan Syafruddin Kambo.

Di akhir tausiyahnya, KH. Das’ad Latief menegaskan bahwa kepergian Syafruddin Kambo adalah kehilangan besar bagi bangsa dan umat Islam.

"Saya yakin bukan hanya saya yang kehilangan, tapi semua orang yang mengenalnya merasakan duka mendalam. Karena beliau bukan sekadar pemimpin, tetapi juga saudara, guru, dan sahabat bagi banyak orang," tutupnya.


RELATED POSTS


Home Icon


KATEGORI



SOCIAL MEDIA & NETWORK

Kabarindo Twitter Kabarindo Instagram Kabarindo RSS

SUBSCRIBE & NEWSLETTER