KABARINDO, MONCHENGLADBACH - Gol debut bek timnas Indonesia Kevin Diks mewarnai kemenangan 3-1 yang dibuat Monchengladbach atas Koln di Stadion Borussia-Park, Monchengladbach, Sabtu waktu setempat.
Diks mencetak gol kedua Monchengladbach melalui eksekusi tendangan penalti pada menit ke-61, demikian catatan Bundesliga.
Itu gol debut Diks di Liga Jerman semenjak didatangkan awal musim ini dan kini telah 793 menit bermain di liga ini.
Pemain berusia 29 tahun itu tampil penuh selama 90 menit sebagai bek tengah untuk membuat 93 persen operan akurat dan 12 sapuan.
Monchengladbach naik ke peringkat ke-12 klasemen Liga Jerman dengan sembilan poin dari 10 pertandingan, lima poin di atas zona degradasi.
Sebaliknya kekalahan membuat Koln tertahan di posisi sembilan klasemen Liga Jerman dengan 14 poin dari 10 laga, atau enam poin dari empat besar.
Koln menciptakan peluang lebih dahulu melalui tendangan Marius Bulter, namun bola diselamatkan kiper Monchengladbach Moritz Nicolas.
Baca juga: Leverkusen cukur Heidenheim, Dortmund diimbangi Hamburger SV
Giliran Monchegladbach menciptakan peluang dari tendangan penalti Haris Tabakovic, namun kiper Koln Marvin Schwabe menangkisnya.
Tapi bola rebound tendangan penalti itu disambar oleh Phillip Sander untuk diubah menjadi gol pada menit 45+2 sehingga skor berubah 1-0.
Pada babak kedua, Monchengladbach membuat peluang emas menggandakan keunggulan setelah kembali mendapatkan hadiah tendangan penalti karena bek sayap Koln Kristoffer Lund handsball di kotak terlarang.
Kevin Diks yang maju sebagai algojo sukses melaksanakan tugasnya setelah tendangannya tak dapat dihentikan Schwabe sehingga skor berubah 2-0 pada menit ke-61.
Monchengladbach menambah keunggulan pada menit ke-64 setelah umpan Franck Honorat dikonversi menjadi gol oleh Tabakovic.
Menjelang berakhirnya pertandingan, Koln memperkecil ketertinggalan menjadi 1-3 lewat penalti yang dicetak Luca Waldschmidt pada menit 90+2.
Koln terus berupaya memperkecil ketertinggalan, namun hingga laga usai, skor 3-1 untuk Monchengladbach bertahan.
Source: Antara
