Burger Menu
Logo

KABAR BAIK MENCERAHKAN

Beranda > Gaya hidup > Kemenpar Gelar Uji Kompetensi Nasional 2025 Tingkatkan Kualitas Adyatama Kepariwisataan dan Ekraf

Kemenpar Gelar Uji Kompetensi Nasional 2025 Tingkatkan Kualitas Adyatama Kepariwisataan dan Ekraf

Gaya hidup | 3 jam yang lalu
Editor : Yusraism

BAGIKAN :
Kemenpar Gelar Uji Kompetensi Nasional 2025 Tingkatkan Kualitas Adyatama Kepariwisataan dan Ekraf

KABARINDO, JAKARTA -  Kementerian Pariwisata (Kemenpar) menggelar Uji Kompetensi Nasional Jabatan Fungsional Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Tahun 2025 di Four Points by Sheraton Bekasi, Selasa (7/10/2025), sebagai upaya meningkatkan kualitas sumber daya pariwisata (SDM) pariwisata dan ekonomi kreatif unggul.

Deputi Bidang Kelembagaan dan Sumber Daya Manusia Kementerian Pariwisata, Martini Mohamad, saat membuka kegiatan secara daring, menyampaikan bahwa uji kompetensi merupakan salah satu bentuk pengembangan karier yang dilakukan oleh instansi pembina. 

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pengetahuan dan kompetensi para pejabat fungsional dalam mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi mereka di bidang kepariwisataan dan ekonomi kreatif.

“Peluang dan kesempatan ini tentunya tidak mudah didapatkan. Oleh karena itu, saya berharap Bapak dan Ibu dapat memanfaatkannya sebaik-baiknya,” ujar Martini, dikutip dari laman Kemenparekraf Rabu (22/10/2025).

Pada 2025, uji kompetensi ini dilaksanakan untuk peserta yang akan naik jenjang jabatan. Tercatat sebanyak 102 orang dari instansi pusat dan daerah di seluruh Indonesia mendaftar sebagai peserta.

“Dari 102 pendaftar, sebanyak 47 peserta dinyatakan lulus seleksi administrasi. Mereka kemudian melanjutkan ke tahap berikutnya, yaitu pelaksanaan Uji Kompetensi Teknis yang berlangsung pada 8–9 Oktober 2025,” kata Martini.

Metode uji kompetensi yang digunakan untuk kenaikan jenjang ke Ahli Muda mencakup studi kasus dan wawancara berbasis kompetensi atau Competency-Based Interview (CBI). 

Sementara itu, untuk kenaikan jenjang ke Ahli Madya, metode yang digunakan meliputi studi kasus, paparan presentasi, dan wawancara CBI.

Materi yang diujikan telah disesuaikan dengan Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif.

“Kami berharap peserta yang lulus uji kompetensi ini dapat terus mengembangkan kariernya dan melangkah ke jenjang jabatan yang lebih tinggi,” tutur Martini. (Karmila)


RELATED POST


Home Icon


KATEGORI



SOCIAL MEDIA & NETWORK

Kabarindo Twitter Kabarindo Instagram Kabarindo RSS

SUBSCRIBE & NEWSLETTER