Burger Menu
Logo

KABAR BAIK MENCERAHKAN

Beranda > Hiburan > Kemenag Siarkan 7 Nominator Terbaik dalam Kompetisi Film Islami Nasional 2025

Kemenag Siarkan 7 Nominator Terbaik dalam Kompetisi Film Islami Nasional 2025

Hiburan | 2 jam yang lalu
Editor : Yusraism

BAGIKAN :
Kemenag Siarkan 7 Nominator Terbaik dalam Kompetisi Film Islami Nasional 2025

KABARINDO,JAKARTA - Kementerian Agama mengumumkan tujuh nominator terbaik dalam Kompetisi Film Islami Tingkat Nasional Tahun 2025. Pengumuman dilakukan bersamaan dengan pembukaan Expo Syiar Budaya Islam di Auditorium H.M. Rasjidi, Selasa (4/11/2025).

Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Toleransi Internasional dengan tema besar “The Wonder of Harmony: Merajut Cahaya Islami Keberagamaan, Cinta, dan Harapan.”

Dirjen Bimbingan Masyarakat Islam (Bimas Islam) Abu Rokhmad mengatakan, film memiliki kekuatan besar dalam membangun cara pandang, nilai, dan perilaku masyarakat. 

“Kami ingin anak-anak muda muslim kita tumbuh sebagai kreator yang tidak hanya terampil secara teknis, tetapi juga peka terhadap nilai-nilai kemanusiaan dan keindahan moral Islam. Pemenang akan diumumkan pada 10 November 2025,” sambungnya.

Berikut 7 Nominator Kompetisi Film Islami Nasional 2025:

Kategori Film Dokumenter

1. Belangikhan dari Provinsi Lampung

2. Kita Sadela dari Provinsi Lampung

3. Braen dari Provinsi Jawa Tengah

4. Pekandeana Ana-Ana Maelu dari Provinsi Sulawesi Tenggara

Kategori Film Fiksi

1. Cahaya Ilmu dari Provinsi Sumatera Utara

2. Cahaya Untuk Nur dari Provinsi Sulawesi Tenggara

Kategori Film Animasi

1. Cahaya Ilahi dari Provinsi Jawa Timur

Plt. Direktur Penerangan Agama Islam Ahmad Zayadi menjelaskan, kompetisi ini merupakan bagian dari upaya Kemenag memperkuat ekosistem dakwah kreatif. 

Menurut Zayadi, Film Islami yang baik adalah yang mampu memadukan kekuatan pesan moral dengan kemasan visual yang menggugah. Dakwah yang menggembirakan, mencerahkan, dan membangun optimisme. 

Ia juga mengatakan, penilaian dewan juri tidak hanya menyoroti aspek teknis sinematografi, tetapi juga kekuatan ide, pesan, dan nilai kemanusiaan yang diusung. “Kompetisi ini sekaligus menjadi ruang pembelajaran bagi sineas muda untuk terus berinovasi dan memperdalam makna keislaman dalam karya mereka," tutupnya.

Tahun ini, sebanyak 83 karya dari 34 provinsi diajukan peserta, dengan 71 di antaranya lolos tahap kurasi nasional. Karya tersebut terdiri atas 55 film dokumenter, 13 film fiksi, dan 3 film animasi. (Karmila


RELATED POST


Home Icon


KATEGORI



SOCIAL MEDIA & NETWORK

Kabarindo Twitter Kabarindo Instagram Kabarindo RSS

SUBSCRIBE & NEWSLETTER