KABARINDO, BOGOR - Kementerian Agama (Kemenag) Kota Bogor, Jawa Barat (Jabar), menyebut seorang haji bernama Adjum Djunaedi (74 tahun) dari daerah tersebut meninggal dunia di Tanah Suci karena sakit.
Adjum berasal dari Kelurahan Pasirmulya, Kecamatan Bogor Barat, dan merupakan peserta haji Kloter 59 yang berangkat ke Tanah Suci pada 6 Juni 2024.
Kasie Penyelenggara Haji dan Umroh Kemenag Kota Bogor Fauzan di Kota Bogor, Minggu, mengatakan Adjum meninggal dunia pada Selasa (18/6) di Rumah Sakit Mina Al Wadi Makkah, Arab Saudi.
“Sempat dirawat di tenda Mina, kemudian dilarikan ke rumah sakit dan wafat di sana,” ujarnya.
Fauzan menyebut Kemenag menerima informasi dari petugas kloter dan ketua rombongan, termasuk Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umroh (KBIHU) yang diikuti oleh peserta haji tersebut.
“Mereka (petugas haji) menjalankan protap yang ditetapkan Pemerintah Arab Saudi, sehingga pengurusan pemakaman sampai mereka mendampingi untuk shalat jenazah di Masjidil Harom, pemakaman, hingga di lokasi pemakaman,” kata Fauzan.
Anak dari Adjum Djunaedi, Rini Septiani (33) mengatakan pihak keluarga mendapat kabar bahwa Adjum sakit dan dibawa ke rumah sakit pada Sabtu (15/6) sore. Pada Selasa (18/6) keluarga di Indonesia dikabarkan bahwa Adjum meninggal dunia.
“Sakitnya cuma dua hari. Sama pihak yang di sana diinfokan bapak itu sakit dehidrasi, sama masuk angin. Bapak itu memang tidak ada riwayat sakit apa-apa,” jelasnya.
Rini menyampaikan terima kasih karena pihak penyelenggara haji hingga teman serombongan ayahnya telah membantu pengurusan jenazah hingga dimakamkan.
“Alhamdulillah kami dapat video ya, bapak dishalatkan. Kami juga lihat dalam video bapak dimakamkan dengan baik dan diurus dengan baik,” ucapnya.