KABARINDO, SEMARANG - Polisi tak menemukan unsur kesengajaan dalam kebakaran relokasi Pasar Johar di Semarang.
Hal itu dikatakan langsung oleh Kepala Bidang Labfor Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Slamet Iswanto.
Kebakaran relokasi Pasar Johar di sekitar kompleks Masjid Agung Jawa Tengah terjadi pada 2 Februari 2022 silam.
Keterangan saksi dan barang bukti sisa kebakaran menunjukkan tak adanya unsur kesengajaan.
"Dari hasil penyelidikan, api berasal dari kios penjual karung gono di blok F4," ungkap Slamet.
Ada 26 saksi yang diperiksa polisi dalam kejadian ini.
Kebakaran Pasar
Kebakaran yang melanda pasar seluas 5.500 meter persegi itu diduga karena hubungan pendek arus listrik.
Ada bukti yang menunjukkan hal itu di kios penjual karung gono.
Bukti terlihat di instalasi listrik yang ada di sana.
"Kelemahan dalam instalasi listrik menjadi penyebab terjadinya korsleting," kata Slamet.
Juga polisi tak menemukan adanya zat pemercepat terjadinya kebakaran di titik awal api.
Sumber: Antara
Foto: Antara
