KABARINDO, JAKARTA - Soal kasus dugaan pelecehan seksual, nama kru terlapor tersebut akan dicoret dari film "Penyalin Cahaya".
Hal itu diungkapkan langsung oleh Rekata Studio dan Kaninga Pictures sebagai penggarap film tersebut.
Mereka menyampaikan hal tersebut lewat pernyataan sikap yang diunggah di akun media sosial mereka.
Rekata Studio & Kaninga Pictures berkomitmen memberi ruang aman bebas dari pelecehan seksual, serta berpihak kepada penyintas.
"Proses syuting film ‘Penyalin Cahaya’ yang berjalan dengan aman selama 20 hari di Januari 2021 adalah bukti komitmen kami," kata Rekata Studio & Kaninga Pictures.
Sikap ini diambil usai mereka mendapat laporan bahwa salah satu kru mereka kini jadi terlapor kasus dugaan pelecehan seksual.
Dicoret
Tak hanya itu, pihak pembuat juga akan mencoret nama kru tersebut dari film "Penyalin Cahaya".
"Sebagai tanggung jawab etik atas komitmen kami dan untuk menghormati pelaporan dan proses yang akan terjadi setelahnya, kami memutuskan untuk menghapus nama terlapor dari kredit film ‘Penyalin Cahaya’ dan di materi-materi publikasi film," tulis mereka.
"Pihak terlapor tersebut tidak lagi menjadi bagian dari film 'Penyalin Cahaya' dan Rekata Studio."
Hal ini sebenarnya jadi ironi karena film tersebut bercerita tentang proses mencari keadilan para penyintas kekerasan seksual.
Sumber: Antara
Foto: Antara
