KABARINDO, JAKARTA - Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo meminta seluruh jajarannya untuk memperkuat peran pos pengamanan dan pelayanan selama momen libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru).
Ia merasa perlu mengingatkan jajarannya karena mereka bakal menghadapi dan mengantisipasi situasi momen libur Nataru yang berbeda dibanding tahun lalu.
Pada akhir 2020, tingkat mobilitas masih dibatasi karena situasi pandemi Covid-19 sedangkan kali ini pemerintah sedikit melonggarkan aktivitas masyarakat selama Nataru.
Listyo Sigit Prabowo memprediksi situasi ini berpotensi menimbulkan kemacetan. Namun, ia juga meminta jajarannya tak lupa dengan situasi pandemi yang masih terjadi.
Baca Juga: Daop 7 Madiun Tambah Kursi untuk Libur Natal & Tahun Baru
"Saya mewanti-wanti betul kepada seluruh rekan-rekan Kapolres yang telah menyiapkan pos pengamanan dan pelayanan," kata Kapolri saat mengecek Pos Terpadu Cikopo yang berlokasi di Ruas Tol Cipularang, Jawa Barat, Rabu (22/12/2021).
"Pada sisi lain, Covid-19 itu masih ada. Rekan-rekan mau tidak mau harus menghadapi dua masalah tersebut."
"Pengendalian Covid-19 harus betul-betul kita pertahankan sampai setelah Natal dan Tahun Baru nanti angkanya tetap stabil," kata pria kelahiran Ambon itu di depan jajarannya.
Kapolri tak ingin Indonesia kembali mengalami kenaikan kasus positif Covid-19 dengan jumlah signifikan seperti yang terjadi selepas momen Nataru tahun lalu.
"Pengalaman setelah Nataru (tahun lalu) ada kenaikan dua setengah kali lipat. Harapan kita jangan sampai setelah Nataru (tahun ini) angka tersebut mengalami kejadian yang sama seperti tahun lalu," kata Listyo Sigit Prabowo.
Sementara itu, Polri tercatat menerjunkan 177.212 personelnya untuk mengamankan periode Nataru kali ini dengan mendirikan 1.113 pos pelayanan dan 3.159 pos pengamanan di 34 Polda.
Sumber Berita: Antara
Foto: Antara dan instagram.com/kepalakepolisian_ri