KABARINDO, JAKARTA - Ajang yang yang diikuti oleh ratusan desainer digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, mulai Rabu (27/3) hingga Minggu (31/3), mendapat perhatian khusus dari undangan yang hadir saat tampilnya Fashion show Dispora Kabupaten Maros x Nanda Maharani ditengah perhelatan Indonesia Fashion Show Week (IFW) 2024, di JCC Senayan, Sabtu (30/3/2024).
Nanda Maharani pada IFW 2024 kali ini memiliki pesan khusus yaitu dengan menampilkan busana khas Maros, Sulawesi Selatan yang bisa dipakai untuk aktifitas sehari-hari.
Wanita kelahiran Palangkaraya, Kalimantan Tengah, 3 Desember 2003 itu mengaku tertarik untuk bisa mengangkat kebudayaan Maros mengingat punya keunikan tersendiri dan dinilai cocok ditampilkan pada ajang IFW 2024.
Untuk itu Nanda membuat karya yang diharapkan bisa dipakai generasi muda Indonesia mulai dari milenial hingga gen z sehari-hari.
“Semoga 12 koleksi yang saya tampilkan bisa memberikan inspirasi buat generasi milenial, Gen Z untuk bisa mencintai budayanya sendiri," paparnya kepada awak Media di JCC, Sabtu (30/3/2024).
“Saya menghadirkan wastra nusantara untuk bisa dijadikan pakaian keseharian yang bisa diterima untuk beraktivitas sehari-hari,” tambah wanita yang mendapatkan pengalaman mentor dari Defrico Audy itu.
Karier Nanda Maharani terbilang berkembang pesat kendati baru menekuni dunia fashion dari 2021.
Terhitung sejak 2021 silam, Nanda tercatat telah mengoleksi sebanyak 300 tema yang telah dibuat oleh alumni Design School Esmod Jakarta itu.
Tidak heran dengan prestasi itu, Dinas Pariwisata dan Olahraga Kabupaten Maros memberikan kepercayaan kepada Nanda buat berkontribusi di IFW 2024.
“Saya senang mendapat kehormatan dari Dinas Pariwisata dan Olahraga Kabupaten Maros tampil di IFW 2024. Kesempatan ini saya gunakan sebaik mungkin untuk bisa memajukkan wastra nusanatara dengan sentuhan kebudayaan khas Sulawesi Selatan,” jelas Nanda.
Itulah sebabnya saat peragaannya tersebut Gadis asal Palangkaraya itu sekaligus untuk mengenalkan destinasi wisata di Kabupaten Maros seperti Ramang-ramang, Leang Leang dan The Kingdon Of Butterfly di Air Terjung Batimurung.
Pada kesempatan ini, Bupati Maros HAS Chaidir Syam mengungkapkan bahwa saat ini Kabupaten Maros sedang mengembangkan potensi kebudayaan dan pariwisata Maros secara masif yang pada tahun lalu mendapat Unesco Global Geopark sebagai salah satu geopark keindahan alam Maros.
"Sehingga kami melihat bahwa potensi indah alam di Maros dikembangkan juga di sektor Budaya salah satu diekonomi kreatif kita tentunya adalah bagaimana fashion bisa ditampilkan dalam mempromosikan kawasan wisata di Maros. Dan Alhamdulillah kami menggandeng desainer milenial Nanda Maharani untuk mendesain ciri khas kekayaan alam dan budaya kawasan Geopark Maros bisa ditampilkkan di IFW 2024. Kami saya sangat senang Nanda sudah menampilkan karya besarnya ini" pungkasnya.