GWK-Cultural Park Jimbaran Uluwatu Bali; Sapa Dunia
Jimbaran Uluwatu, Badung, Bali, Denpasar, Indonesia- Mencengangkan, yah semua wisman dan wisnus berdecak kagum.
Tidak hanya punya Monas yang menjulang meninju langit tapi kini masyarakat Badung Bali Denpasar memiliki situs bersejarah buatan manusia berupa GWK- Cultural Park.
Tingginya 120 m berbeda sedikit dengan Giza Piramid Mesir 139 m tapi lebih tinggi dari Patung Liberty Amerika Serikat yang hanya 93 m saja.
" Patung GWK ini punya konsultan gempa, angin dan struktur dari Jepang bersama pematung anak negeri sampai 1.000 orang yang menyusun laiknya puzzle berupa modul dari tembaga dari Bandung dengan tiap segmen berat sekitar 1ton sehingga total keseluruhan 900 ton dari tahun 2013 groundbreaking sampai selesai Agustus 2018 dan siap diresmikan September mendatang oleh pak Jokowi," papar Ariyasa menjelaskan.
Boy Budi Hardjono selaku F&B Departemen Head GWK Cultural Park menjelaskan proses panjang dari sejak tahun 1994 sampai diakuisisi oleh grup Alam Sutera.
"Total keseluruhan 67 Ha berada dikawasan bukit kapur yang dikelola secara tradisional dirubah secara simetris. Ada Wisnu Plaza, Garuda Plaza yang berkorelasi dengan Lotus Pond untuk concert, pesta budaya dan lainnya dengan kapasitas massa sampai 10.000 orang, selain itu Jendela Bali Retaurant, Amphitheater, Street Theater dan Kencana souvenirs dan Photo Studio yang menjadi spot menarik termasuk berbagai makanan dan minuman khas, " jelasnya sambil mengingatkan fb: Garuda Wisnu Kencana Cultural Park, IG: GWKBali.
Apakah Anda tahu?GWK butuh waktu 28 tahun untuk menyelesaikan patung Garuda Wisnu Kencana.
Itu berarti pembangunan GWK berlangsung dalam empat era kepemimpinan presiden.
Ide membangun GWK muncul tahun 1989 ketika Nyoman Nuarta bertemu dengan dua menteri di zaman Soeharto, yaitu Joop Ave dan IB Sujana, serta dan Gubernur Bali, Ida Bagus Oka.
Setelah disetujui oleh Presiden Soeharto pada tahun 1990, lalu dilakukan pembebasan lahan. Groundbreaking dilakukan pada tahun 1997.
Krisis ekonomi dan dana minim membuat Nyoman menjual 80 persen kepemilikan modalnya. Setelah mendapat suntikan dana, secara resmi tahun 2013 GWK mulai dibangun dan baru rampung pada Agustus 2018 di era Jokowi.
Di antara Soeharto dan Jokowi, Indonesia pernah dipimpin oleh BJ Habibie, Abdurrahman Wahid, Megawati Soekarnoputri dan Susilo Bambang Yudhoyono.
#IndonesiaBangga
