KABARINDO, MELBOURNE - Rafael Nadal sukses mengambil alih predikat petenis tunggal putra dengan gelar Grand Slam terbanyak sepanjang sejarah.
Hal itu terjadi setelah Rafael Nadal memenangi laga final Australian Open 2022 yang berlangsung di Rod Laver Arena, Melbourne, Australia pada Minggu (30/1/2022).
Menghadapi unggulan kedua turnamen, Daniil Medvedev asal Rusia, Rafael Nadal sebenarnya memulai laga dengan kurang baik.
Nadal dibuat keteteran meladeni perlawanan Medvedev sehingga harus tertinggal dua set terlebih dahulu.
Baca Juga: Juara Australian Open 2022, Ashleigh Barty: Ini adalah Mimpi yang Jadi Kenyataan
Tertinggal dua set, Nadal menunjukkan kualitas sebagai mantan tunggal putra nomor satu dunia dengan melakukan comeback gemilang.
Petenis 35 tahun asal Spanyol itu dengan luar biasa membalik keadaan untuk menang 2-6, 6-7(5), 6-4, 6-4, 7-5 dalam duel alot berdurasi waktu 5 jam 24 menit!
Rafael Nadal pun berhak keluar sebagai juara Australian Open 2022 sekaligus jadi petenis tunggal putra dengan gelar Grand Slam terbanyak sepanjang sejarah.
Sebelumnya, predikat tersebut disandang oleh Roger Federer setelah memenangi gelar Grand Slam ke-20 dalam ajang Australian Open 2018.
Rafael Nadal pun menggenapi gelar Grand Slam-nya jadi 20 kala menjuarai French Open 2020. Novak Djokovic pun menyusul usai mencetak hat-trick juara di Australian Open, French Open, dan Wimbledon 2021.
Kini, setelah menjuarai Australian Open 2022, Rafael Nadal memisahkan diri dari dua rivalnya itu dan jadi satu-satunya pemegang rekor tunggal putra pemenang Grand Slam terbanyak dengan 21 gelar.
Sumber Berita: AusOpen.com
Foto: Twitter.com
