KABARINDO, JAKARTA - Jakarta Pertamina Enduro (JPE) memperkenalkan pemain asing terbarunya, Giovanna Milana untuk mengikuti Proliga 2024 yang akan mulai bergulir 25 April 2024 mendatang.
Duet Megawati Hangesti Pertiwi di klub Korea Selatan, Daejeon CheongKwanJang Red Sparks, itu Minggu (14/4/2024) setibanya di Bandara Soekarno Hatta, Jakarta, Minggu (14/4/2024). Gia, demikian sapaan panggilan Giovanna, langsung disambut oleh jajaran manajemen tim, termasuk Chef de Mission JPE Werry Prayogi.
Meski baru pertama kali datang ke Indonesia, Gia mengaku sedikit banyak tahu soal Proliga. Semua informasi itu ia dapatkan dari Megawati. "Senang sekali bisa bermain di Proliga. Mega sering bercerita soal Proliga dan Indonesia," tutur Gia kepada sejumlah media setibanya di Terminal 3 Soekarno-Hatta.
"Jadi saya pikir ini adalah satu hal yang benar-benar membuat saya ingin bermain di sini adalah suasana keluarga yang dimiliki Proliga dan budaya Indonesia yang luar biasa yang menurut saya sangat menyenangkan," tambah Gia.
Selain itu, Gia juga ingin menantang dirinya sendiri dengan datang dan berkarier di Indonesia. "Saya pikir ini adalah waktu yang tepat untuk saya benar-benar terus bertumbuh karena saya benar-benar berkembang besar di Korea. Saya bersemangat untuk bersenang-senang, bermain dan membuat kenangan dengan tim saya," ungkapnya.
Sayangnya, di Proliga 2024 Gia tak bisa bermain bersama Mega lagi. Sebab, Mega telah dipastikan akan membela Jakarta BIN. Artinya, mereka bukan hanya berpisah tapi juga akan saling berhadapan. "Sebenarnya saya sedikit sedih tidak bisa berada di tim yang sama dengan Mega," tutur pemain berdarah Italia ini.
"Tetapi saya pikir akan menyenangkan untuk berhadapan satu sama lain. Saya tertarik mengetahui bagaimana rasanya mencoba memblokir pukulannya dan dia mencoba memblokir (pukulan) saya," imbuh Gia.
Bersama JPE, Gia akan mengenakan nomor punggung keberuntungannya yakni 77. Pevoli berusia 25 tahun itupun sudah tak sabar untuk beraksi di Proliga 2024 dengan tim barunya. "Saya pikir setiap target harus jelas dan selalu untuk memenangkan sebuah kejuaraan. Jadi, target saya adalah bermain baik dan benar-benar membuat kenangan berharga dengan tim saya," jelasnya.
Sementara itu, Chef de Mission (CdM) JPE Werry Prayogi mengungkapkan bahwa Gia direkrut setelah melalui berbagai macam pertimbangan. Baik itu performa, attitude, maupun ketenarannya selama ini. "Kami harap Gia bisa membuat JPE lebih kuat dan dia dapat memberikan pertunjukan lebih menarik serta membuat Proliga lebih semarak," katanya.
Perihal target, Werry menyatakan bahwa JPE mengusung misi minimal bisa menyamai pencapaian tahun lalu sebagai runner-up. Di satu sisi dia sadar hal itu tidak mudah. "Tahun ini banyak pemain asing yang bagus tapi kami tidak khawatir karena voli adalah permainan tim, kekompakan tim sangat perlu," tegasnya.
Dipilihnya Gia sebagai pemain asing di JPE, karena skill dan juga attitude yang baik. "Kita pernah punya pengalaman memiliki pemain bagus tetapi perilaku kurang sesuai dengan harapan tim," lanjut Werry.
Selain Gia, JPE sudah memiliki pemain asing lainnya yakni Polina Shemanova dari Rusia. Foto: Ist
