JNE Gali Potensi UKM dan Merek Lokal Asal Surabaya untuk Bersaing di Ranah Global
Ngajak Online Goll..Aborasi 2023
Surabaya, Kabarindo- JNE terus mendorong pelaku UKM di Surabaya untuk meningkatkan potensi digital dengan mengedukasi terkait strategi penjualan melalui program JNE Ngajak Online bertajuk Goll..Aborasi: “Creativolution”.
Acara ini digelar secara hybrid pada Kamis (22/6/2023) yang merupakan forum bincang bersama pelaku bisnis dengan memberikan edukasi strategi penjualan di era digital untuk meningkatkan potensi UKM dalam berbisnis.
Acara tersebut telah diadakan sejak 2017. Pada tahun ini, JNE Ngajak Online 2023 diadakan di 10 kota, yaitu Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Yogyakarta, Makassar, Medan, Pontianak, Palembang dan Denpasar.
Acara di Surabaya menghadirkan pembicara yang membagikan tips dan pengalaman berbisnis yaitu Head of Roket Indonesia, Luthfi Safitri Zein, Founder of Core Brand, Niko Fernanda, Content Creator & Entrepreneur, Sherly Lembono, dan Owner of Revolt Industry, Stephen Firmawan Panghegar.
Kepala Cabang Utama JNE Surabaya, Ninil Indrasari, mengatakan JNE Ngajak Online 2023 merupakan bentuk kepedulian JNE terhadap UKM. Tujuannya untuk lebih dekat dengan UKM.
“Kami ingin bersinergi dengan UKM dengan memberikan insight dan bertumbuh dalam menghadapi tantangan di era Volatility, Uncertainty, Complexity dan Ambiguity (VUCA) sekarang ini,” ujarnya.
Menurut Ninil, dunia kreatif berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir, termasuk di Surabaya. UKM dan brand lokal tumbuh pesat di berbagai sektor seperti fashion, seni, desain dan kuliner.
“Dukungan komunitas kreatif dan berbagai acara di Surabaya menciptakan ruang bagi kolaborasi dan inspirasi antar pelaku industri. Dengan semangat dan dedikasi, Surabaya memiliki potensi sebagai pusat kreativitas yang kompetitif,” ujarnya.
Sementara itu, Niko menceritakan kisahnya dalam merintis bisnis, dimulai dari usaha baju, hingga akhirnya fokus menjadi usaha sepatu. Hal ini didukung oleh peluang industri sepatu yang semakin maju.
Niko memberikan tips bagi UKM supaya berkembang, “Untuk menjalankan sebuah bisnis dengan strategi yang menarik, pebisnis harus bisa memberikan sentuhan kreatif pada setiap produk yang diluncurkan agar mampu bersaing.”
Stephen juga memiliki fokus pada bisa fashion. Karena itu, ia membangun produk lokal dengan sentuhan kulit sapi yang diyakini dapat merambah pasar internasional. Ia mengatakan, strategi pemasaran perlu disesuaikan dengan visi. Jadi selain menawarkan produk, juga bisa memberikan nilai lain, serta konsistens dalam membangun brand.
Sedangkan Sherly yang berfokus pada konten kecantikan, parenting dan gaya hidup, memberikan edukasi terkait produksi konten kreatif,
“Sebagai kreator konten, penting untuk mengikuti perkembangan zaman supaya tidak tertinggal. Kunci dari membuat konten harus disesuaikan dengan karakter sendiri,” ujarnya.
JNE berinovasi membuat produk yang memudahkan UKM yaitu Roket Indonesia yang menjadi produk unggulan dalam menangani pengiriman instan. Head of Roket Indonesia, Luthfi Safitri Zein, mengatakan dengan latar belakang mendengarkan kebutuhan konsumen, Roket membuka peluang kolaborasi dengan UKM makanan.
“Kami terbuka untuk kerja sama, membuat program dan campaign bareng,” ujarnya.
