Burger Menu
Logo

KABAR BAIK MENCERAHKAN

-advertising-

Beranda > Iptek > JIC DKI; Berdayakan Ibu-Ibu Rumah Tangga

JIC DKI; Berdayakan Ibu-Ibu Rumah Tangga

Iptek | Rabu, 13 Maret 2019 | 12:04 WIB
Editor : ARUL Muchsen

BAGIKAN :
JIC DKI; Berdayakan Ibu-Ibu Rumah Tangga

JIC Inisiasi Pelatihan Pengolahan Ampas Tahu Sebagai Produk Makanan

Jakarta, Kabarindo- Jakarta Islamic Centre mengadakan pelatihan pengolahan ampas tahu sebagai produk makanan bagi para jamaahnya, kata Rusdi Kepala Divisi Pengembangan Bisnis Badan Managemen JIC ketika dihubungi di kantornya (13/03/19)

"Kami ingin para jamaah Masjid Raya Jakarta Islamic Centre bisa memanfaatkan ampas tahu yang bahannya melimpah di kawasan sekitas masjid seperti di Kelurahan Tugu. Mereka kita latih dan kita beri ilmu memproses ampas tahu menjadi makanan yang heginies, enak dan bergizi serta bernilai jual tinggi" jelas Rusdi.


Selama ini ampas tahu hanya digunakan sebagai pakan ternak dan sebagai bahan tempe gembus serta oncom. Dengan pelatihan ini diharapkan nilai jual ampas tahu lebih meningkat lagi dan bisa dimanfaatkan oleh makanan keluarga dan dipasarkan sebagai tambahan penghasilan.


"Berdasarkan penelitian kandungan protein yang terdapat di dalam ampas tahu masih cukup tinggi yaitu sekitar 23,55 "%. Ampas tahu tersebut dibuat makanan yang sangat digemari oleh anak, orang dewasa, dan seluruh keluarga seperti nugget, cireng, brownis, dan selai roti" tambah Rusdi.


Pelatihan ini melibatkan para ahli dibidangnya yaitu dari Fakultas Teknik Kimia Universitas Muhammadiyah Jakarta baik cara pembuatan dan pemasarannya. Kemudian mendapat dukungan dari BPJS Tenaga Kerja Jakarta Utara dalam pelaksanaannya.


Kepala Bagian Umum Badan Managemen Jakarta Islamic Centre, Sofyan Jamaluddin menjelaskan "Dengan pelatihan pengelolaan ampas tahu sebagai produk makanan akan memberi nilai tambah bagi keluarga karena bisa memproduksi makanan yang bergizi dengan murah apalagi bisa menjualnya akan menambah ekonomi keluarga. Bagi pengrajin tahu menambah nilai jual ampas tahu karena banyak yang membutuhkan untuk dijadikan bahan makanan oleh warga".


TAGS :
RELATED POSTS


Home Icon


KATEGORI



SOCIAL MEDIA & NETWORK

Kabarindo Twitter Kabarindo Instagram Kabarindo RSS

SUBSCRIBE & NEWSLETTER