KABARINDO, BERLIN – Jerman akan menjadi tuan rumah pertemuan keuangan utama kepresidenannya di kekuatan ekonomi Kelompok Tujuh (G7) pada tanggal 18-20 Mei mendatang, lapor surat kabar setempat Rheinische Post, Rabu (26/1).
"Tahun ini, tantangannya sangat besar. Kami melihat inflasi dan peningkatan utang," kata Menteri Keuangan Christian Lindner kepada surat kabar itu.
"Negara-negara G7 memiliki peran khusus sebagai jangkar stabilitas," tambahnya. “Secara nasional maupun internasional, kita harus memperhatikan keuangan publik yang berkelanjutan.”
(Foto: Menteri Keuangan Jerman Christian Lindner -Reuters)
Para menteri keuangan dan gubernur bank sentral dari negara-negara G7 (Amerika Serikat, Jepang, Jerman, Prancis, Inggris, Italia dan Kanada) akan bergabung dalam pertemuan di Koenigswinter, dekat Bonn.
Presiden Bank Sentral Eropa dan pejabat dari Organisasi untuk Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan (OECD) juga diharapkan hadir, kata surat kabar itu.
Lindner mengatakan stabilitas fiskal sangat penting untuk mendorong investasi dan inovasi.
"Ini adalah satu-satunya cara kita dapat keluar dari krisis di seluruh dunia dan menguasai tugas-tugas masa depan dalam perlindungan iklim dan digitalisasi," tambahnya. ***(Sumber dan foto: Reuters)
